Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Buruh Bengkel Rakit Helikopter Atasi Macet | Ibu Bupati TTU Tetap Jualan Sayur di Pasar

Kompas.com - 05/11/2019, 06:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang helikopter Gardes JN 77 GM hasil rakitan seorang buruh bengkel asal Sukabumi menyita perhatian pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Jujun Juneadi (42), sang perakit helkopter, mengaku ingin bertemu ahli helikopter untuk menyempurnakan karyanya sebelum melakukan uji terbang.

Sementara itu, di mata Margaretha Hati Manhitu, jabatan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) yang disandang anaknya, Raymundus Sau Fernandez, adalah pengabdian bagi orang banyak.

Dia dan suaminya pun memilih hidup sederhana dan tidak mau membebani putranya.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Helikopter rakitan buruh bengkel asal Sukabumi

Jujun Junaedi memasang baut di tiang untuk baling-baling utama pada helikopter buatannya di Kampung Cibubuay, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/11/2019).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Jujun Junaedi memasang baut di tiang untuk baling-baling utama pada helikopter buatannya di Kampung Cibubuay, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/11/2019).

Jujun mengaku bosan terhadap suasana kemacetan di jalan depan bengkel tempat dia bekerja sehari-hari, tepatnya di Jalan Sukabumi-Bogor, Karangtengah, Cibadak.

Pria warga Kampung Cibubuay, Desa Damareja, Kecamatan Nagrak, tersebut akhirnya memutuskan untuk mencoba merakit sebuah helikopter yang dia beri nama, Gardes JN 77 GM

Tujuannya sederhana, warga akan mampu memiliki sarana transportasi yang hargnya terjangkau dan harapannya tak ada lagi masalah kemacetan.

Baca berita selengkapnya: Bosan Lihat Kemacetan, Buruh Bengkel Ini Merakit Helikopter Sendiri

2. Pembunuhan dua "blantik" sapi

Jasad Sukiro saat dievakuasi dari sungai, Minggu (3/11/2019). Sukirno dan rekannya Nursodik diduga tewas setelah diracun oleh pelaku berinisial M. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah)KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Jasad Sukiro saat dievakuasi dari sungai, Minggu (3/11/2019). Sukirno dan rekannya Nursodik diduga tewas setelah diracun oleh pelaku berinisial M. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah)

Setelah sempat dilaporkan hilang, dua agen sapi di Lampung Tengah, yakni Nursodik dan Sukirno, warga Lampung Timur, ditemukan tewas mengambang di sungai.

Keduanya ditemukan secara terpisah, Nursodik ditemukan tewas mengambang di sungai Desa Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Sabtu (2/11/2019).

Sedangkan Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad Nursodik, Minggu (3/11/2019).

Polisi menduga, keduanya tewas setelah minum kopi yang sudah dibubuhi racun hama oleh calon pembelinya sendiri berinisial M lantaran masalah utang piutang.

Baca berita selengkapnya: 5 Fakta 2 Agen Sapi Tewas Disuguhi Kopi Campur Racun Hama, Diracuni Calon Pembeli hingga Ditemukan di Sungai

3. Ibu bupati TTU yang hidup sederhana berjualan di pasar

Margaretha Hati Manhitu (Ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara) sedang jualan jagung dan sayur di PasarKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Margaretha Hati Manhitu (Ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara) sedang jualan jagung dan sayur di Pasar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com