Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Kematian Tragis Dua "Blantik" Sapi, Diberi Kopi Beracun hingga Diseret ke Ruang Shalat

Kompas.com - 05/11/2019, 05:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kematian dua blantik alias makelar sapi di Bandara Lampung yang jenazahnya ditemukan mengambang di sungai diduga dibunuh calon pembelinya berinisial M.

M diduga menghabisi nyawa kedua blantik sapi bernama Nursodik (35) dan Sukirno (38), warga Lampung Timur, dengan mencampur kopi kedua korban dengan racun hama saat bertamu di rumah pelaku.

Selain itu, polisi juga menemukan luka bekas tusukan di tubuh salah satu korban.

Dugaan sementara, pembunuhan kedua korban tersebut karena masalah utang piutang.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kopi diduga dicampur racun hama

Ilustrasi Kopi. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi Kopi. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Dari hasil penyelidikan sementara, Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengatakan, kedua korban diracuni terduga pelaku menggunakan kopi yang sudah dicampur racun hama.

Menurut Yuda, dari rumah pelaku M polisi menemukan barang bukti berupa racun hama dan dua gelas kopi.

"Diduga pelaku mencampurkan racun hama kedalam kopi kedua korban,” kata Yuda, Minggu (3/11/2019).

Dugaan kedua korban diracuni itu juga diperkuat istri dari pelaku M yang mengatakan Nursodik dan Sukirno muntah-muntah dan berteriak sakit kepala usai meminum kopi yang disuguhkan pelaku.

Baca juga: Polisi Menduga Pembunuhan Dua Agen Sapi Sudah Direncanakan

2. Terduga pelaku aniaya korban usai keracunan

Jasad Sukiro saat dievakuasi dari sungai, Minggu (3/11/2019). Sukirno dan rekannya Nursodik diduga tewas setelah diracun oleh pelaku berinisial M. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah)KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Jasad Sukiro saat dievakuasi dari sungai, Minggu (3/11/2019). Sukirno dan rekannya Nursodik diduga tewas setelah diracun oleh pelaku berinisial M. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah)

Setelah diracun, menurut Yudha, pelaku juga melakukan penganiayaan hingga korban tewas.

"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya. Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban,” kata Yuda.

Sementara itu, dari keterangan istri dan anak pelaku juga diketahui, pelaku M menusuk besi tajam itu ke salah satu korban.
Keterangan ini didapatkan polisi saat rekonstruksi peristiwa di rumah pelaku M.

“Hasil pemeriksaan jenazah juga korban Nursodik tidak ada luka tusuk dan Sukirno yang alami luka tusuk,” kata Yuda.

Baca juga: Pembunuhan Dua Agen Sapi, Pelaku Menyeret Korban ke Ruang Shalat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com