BANDUNG, KOMPAS.com – Mulai 1 Desember 2019, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menambah frekuensi perjalanan kereta Jakarta-Bandung (PP-pulang pergi).
“Awalnya 36 perjalanan menjadi 38 perjalanan,” ujar Deputy Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Hendra Wahyono di Bandung, Senin (4/11/2019).
Hendra menjelaskan, penambahan frekuensi ini berkaitan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 untuk mengganti Gapeka 2017.
Baca juga: KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit
Selain itu, PT KAI menangkap potensi yang sangat besar dalam perjalanan Jakarta-Bandung.
“Okupansinya selama ini 98-100 persen, apalagi di Jumat-Minggu full. Setiap perjalanan ada sekitar 570 kursi. Jadi kalau ada 38 perjalanan, tinggal dikalikan saja,” tuturnya.
Ada kalanya, sambung Hendra, PT KAI kesulitan memenuhi permintaan.
Dengan penambahan ini, ia berharap bisa meningkatkan pelayanan kereta api.
Baca juga: PT KAI Daop 1: Jakarta Mystical Tour Berbahaya dan Diselenggarakan Tanpa Izin
Berbeda dengan saat ini, kereta yang akan melayani perjalanan Jakarta-Bandung maupun sebaliknya tak hanya KA Argo Parahyangan.
Ia menjelaskan, dengan pemberlakuan Gapeka 2019, ada 4 kereta yang mengalami perpanjangan relasi.
Misal KA Argo Wilis dan Turangga, dari sebelumnya Bandung-Surabaya kini menjadi Gambir-Bandung-Surabaya.
Lalu KA Mutiara Selatan dari sebelumnya Bandung-Surabaya-Malang kini menjadi Gambir-Bandung- Surabaya-Malang.
Baca juga: KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit
Kemudian KA Malabar dari sebelumnya Bandung-Malang, menjadi Pasar senen-Bandung-Malang.
“Itu hanya masalah penamaan saja. Intinya perjalanan Bandung-Jakarta maupun sebaliknya nanti akan ditambah menjadi 38 perjalanan,” ungkapnya.
Dengan pemberlakuan Gapeka ini tentunya PT KAI Daop 2 Bandung mengharapkan adanya pertumbuhan jumlah penumpang.
Tahun ini, target PT KAI Daop 2 Bandung sebanyak 18.310.978 penumpang. Sedangkan untuk 2020, target penumpang PT KAI Daop 2 Bandung naik 5 persen di angka 19.290.955.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.