Kapolres Trenggalek Berikan Bendera Tengkorak kepada Anggotanya

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Kapolres Trenggalek, Jawa Timur, memberikan bendera hitam bergambar tengkorak kepada polsek di jajarannya pada kegiatan apel, Senin (04/11/2019).

Pembererian bendera tengkorak tersebut sebagai tanda kurangnya tingkat laporan kegiatan selama satu bulan terakhir.

Apel pagi yang menghadirkan seluruh polsek jajaran yang dilaksanakan di kawasan Mapolres Trenggalek, berlangsung khidmat.

Baca juga: Satu Terdakwa Pembunuh dan Pembakar Pria Berkaus Polisi di Mojokerto Divonis Mati

Selain rutinitas kegiatan apel, dalam kegiatan ini juga digelar pemeberian apresiasi serta penyerahan hadiah bagi anggota yang aktif di bidang kehumasan.

Anggota yang paling aktif dalam bidang kehumasan di tingkat polsek mendapat hadiah dan apresiasi dari Kapolres secara langsung.

Adapun, yang mendapat nilai tertinggi dalam bidang humas adalah jajaran Polsek Kampak.

Anggota bagian humas Polsek Kampak dinilai paling aktif dibandingkan polsek jajaran lainnya.

“Yang mendapat juara adalah Kanit Humas Kampak dengan raihan sekitar 5.000 laporan kegiatan dan kejadian,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Sementara itu, jajaran polsek yang paling pasif dalam hal kehumasan adalah Polsek Bendungan Trenggalek.

Atas penilaian tersebut, anggota polsek Bendungan mendapatkan bendera hitam bergambar tengkorak.

Pemberian bendera itu langsung membuat Kapolres Trenggalek dan peserta apel tertawa.

“Ini anggap saja sebagai cambuk bagi anggota untuk meningkatkan laporan semua kejadian di masing-masing wilayah,” ujar Jean Calvijn Simanjuntak saat memberikan sambutan.

Minimnya laporan kehumasan dari tingkat Polsek Bendungan akibat jaringan internet yang sangat terbatas, sehingga menghambat pengiriman laporan kegiatan maupun kejadian ke tingkat Polres.

“Izin, jaringan internet sulit komandan,” ujar salah satu anggota Polsek Bendungan yang hadir.

Rencananya, tongkat berbendera tengkorak tersebut diserahkan secara bergilir, apabila pada periode berikutnya ditemukan polsek jajaran yang lebih rendah nilainya di bidang kehumasan.

“Bendera ini nantinya turun temurun, mana yang lebih rendah dalam setiap periode,” ujar Calvijn.

Tidak hanya bagi anggota polisi, sejumlah siswa maupun mahasiswa turut menerima penghargaan yang disampaikan langsung oleh Kapolres Trenggalek.

Sejumlah siswa mendapat hadiah serta penghargaan atas prestasi memenangkan lomba video vlog, dan foto yang diselenggarakan oleh Polda Jatim beberapa waktu lalu.

“Yang mendapat juara adalah dari SMK Negeri 2 Trenggalek, SMA Negeri 1 Panggul, SMK Negeri 1 Trenggalek, serta mahasiswi dari perguruan tinggi ilmu tarbiyah Raden Paku Trenggalek,” ujar Kapolres.