Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jenazah Pendaki Asal Jambi Dievakuasi dari Kawah Gunung Dempo

Kompas.com - 04/11/2019, 17:47 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polres Kota Pagaralam memastikan bahwa penemuan jenazah yang berada di kawah Gunung Dempo, merupakan Jumadi (26) pendaki asal Muara Jambi yang sebelumnya dikabarkan hilang.

Kepastian itu terungkap setelah dilakukan proses identifikasi serta dari beberapa barang yang ditemukan di tubuh korban.

Selain itu, pihak keluarga Jumadi juga masih mengenali korban, hingga akhirnya dipastikan jenazah itu adalah pendaki asal Jambi.

"Dari proses identifikasi, dinyatakan jenazah tersebut atas nama Jumadi," kata Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Fakta 2 Mayat Diduga Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo, Ditemukan Wanadri hingga Proses Evakuasi Sulit

Menurut Dolly, saat ini baru satu jenazah yang berhasil dibawa turun dari kawah gunung Dempo. Sementara, satu jenazah lagi masih dalam proses evakuasi.

Kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah membuat proses evakuasi menjadi terkendala.

Tim yang turun ke lapangan harus berhati-hati saat mengangkat tubuh korban yang berada persis di pinggir kawah.

"Kemungkinan sampai malam ini jenazah baru bisa dibawa turun (gunung), karena tim masih bekerja sampai sekarang untuk mengangkat jenazahnya dari bibir kawah," ujar Dolly.

"Belum bisa dipastikan apakah jenazah yang satu ini atas nama Fikri. Karena nanti akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan Kota Pagaralam sempat menghentikan pencarian dua pendaki asal Jambi yang hilang di gunung Dempo pada Kamis (31/10/2019).

Dihentikannnya pencarian itu, lantaran tim tak kunjung menemukan titik terang keberadaan mereka.

Namun, tim pencari dari Wanadri akhirnya memutuskan tetap melakukan pencarian, sampai akhirnya dua jenazah itu ditemukan pada Sabtu (2/11/2019).

Mendapati kabar penemuan itu, tim SAR kembali diturunkan untuk membantu proses evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com