Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Suara Signifikan, PDI-P Bisa Usung Kader pada Pilkada Kalsel 2020

Kompas.com - 04/11/2019, 17:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - PDI Perjuangan berpotensi mengusung kader sendiri untuk berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat hadir dalam rapat tiga pilar yang digelar PDI-P Kalsel di Banjarmasin, Senin (4/11/2019).

Menurut Hasto, selain memiliki suara signifikan dengan memiliki delapan kursi di DPRD Kalsel, PDI-P Kalsel juga mempunyai kader potensial untuk diusung sebagai calon kepala daerah.

"Proses ideal berpartai itu menyiapkan kader-kader partai untuk menjadi pemimpin, termasuk menjadi kepala daerah," tegas Hasto kepada wartawan.

Baca juga: Sinyal Kuat Gerindra Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel 2020

Apakah kader itu akan diusung sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur, Hasto mengatakan masih berproses di DPP PDI-P.

Walaupun begitu, lanjut Hasto, PDI-P juga tidak menutup kemungkinan untuk mengusung calon non-partai jika kader tidak memungkinkan untuk diusung.

PDI-P, menurut dia, tetap punya mekanisme melalui survei dan pemetaan politik sehingga tidak akan serampangan memberikan rekomendasi kepada calon tertentu.

"Karena itulah, melalui survei dan pemetaan politik, kami mendengarkan harapan rakyat, dari situlah muncul sebuah keputusan apakah itu kader partai yang diusung atau kombinasi," lanjut Hasto.

Untuk Pilkada Kalsel 2020, Hasto juga mengatakan, PDI-P sudah mengantongi sejumlah nama dari hasil survei.

Namun, Hasto belum bersedia membocorkan nama yang dimaksud.

Hasto hanya mengatakan akan secepatnya mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung nama yang dimaksud.

"Hasil survei sudah ada, tetapi saat ini kami masih pemetaan politik, kami tunggu saja. Kepada daerah yang bisa kami keluarkan rekomendasinya cepat kami keluarkan, paling lambat Januari kami keluarkan," tandas anggota DPR RI ini.

Di Kalsel, PDI-P merupakan peraih suara terbanyak kedua bersama Partai Gerindra.

Memiliki delapan kursi, PDI-P hanya kalah dari Partai Golkar yang memiliki 12 kursi.

Baca juga: Setelah NasDem dan Demokrat, Denny Indrayana Cari Dukungan ke PKS dan Gerindra Maju Pilkada Kalsel

Untuk mengusung calon gubernur, PDI-P harus berkoalisi dengan partai yang setidaknya memiliki tiga kursi agar syarat 11 kursi terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com