Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aleksius Aleng, Merawat Anaknya yang Bocor Ginjal

Kompas.com - 04/11/2019, 09:02 WIB
Markus Makur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Aleksius Aleng (46) setia dan penuh sabar merawat anaknya, Antonius Fransisco Alen (8), yang menderita bocor ginjal sejak usia 4,5 tahun hingga saat ini.

Anak dari pria asal Kampung Sola, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, itu sudah tidak dapat bersekolah karena sakit yang diderita tersebut.

Terakhir sang anak bersekolah dalam keadaan sakit hingga kelas 1 di sekolah dasar Inpres Moso Kukun di kampung itu.

Aleng mengungkapkan, awalnya Antonius mengalami pembengkakan besar di bagian alat kelamin di usia yang masih belia.

Baca juga: Kisah Candra, Caleg Terpilih yang Dulu Hendak Jual Ginjal dan Jadi Gelandangan

"Pertama-tama anak saya mengalami sakit pembengkakan besar di bagian alat kelamin. Perawatan dengan penuh kesabaran di rumah hingga berobat di puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan itu disarankan untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi Ruteng. Dokter yang memeriksanya mendiagnosa bahwa anaknya mengalami sakit bocor ginjal," kata Aleng, kepada Kompas.com, di Kampung Sola, Desa Ruan, Jumat (1/11/2019).

Aleng menuturkan, sekitar Juni sampai Agustus 2014, anaknya masuk Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi, dan terus melakukan pemeriksaan hingga tahun ini.

"Selama perawatan dan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng menggunakan kartu BPJS, hanya biaya transportasi dan biaya lain dari Kampung Sola, Manggarai Timur, hingga ke rumah di Kabupaten Manggarai dengan menempuh waktu 3 jam harus menggunakan uang pribadi. Saya seorang petani yang berpenghasilan pas-pasan saja," ujar dia.

Aleng sedih anaknya tidak dapat bersekolah akibat penyakit tersebut. Ia khawatir dengan masa depan anaknya.

Sakit itu membuat anaknya berjalan miring, tidak dapat normal sebagaimana mestinya. Anaknya juga tidak lagi bisa bermain jauh dengan teman-teman sekampungnya.

"Antonius Fransisco Alen merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Dua kali masuk rumah Sakit di RSUD Ben Mboi Ruteng. Untuk proses pemulihan dan kesembuhannya, saat ini rutin minum obat yang diresep oleh dokter," ujar dia.

Baca juga: Jadi Anggota DPRD, Caleg yang Pernah Ingin Jual Ginjal Bagi-bagi Hadiah Umroh

"Saya menginginkan agar anak saya bisa masuk sekolah lagi demi masa depannya, namun sakit yang dialaminya membuat anak saya tak sanggup duduk berjam-jam atau bermain dengan teman di sekolah hingga anak saya sendiri berhenti sekolah," kata dia.

Butuh uluran tangan

Aleng berharap ada yang berbaik hati untuk menolong sakit yang diderita anaknya itu agar dapat kembali sekolah.

"Tolok Pak, bantu anak saya agar kembali sekolah seperti biasanya demi masa depannya sendiri. Saya seorang petani yang berpenghasilan pas-pasan saja," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com