Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Asuh Anak hingga Jadi Bupati 2 Periode, Petani NTT Diundang Kemendikbud

Kompas.com - 04/11/2019, 08:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Yakobus Manue Fernandez dan Margaretha Hati Manhitu, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petani asal Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), diundang ke Jakarta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yakobus dan Margaretha diundang untuk diberi penghargaan karena dianggap telah berhasil mengasuh putra sulung mereka Raymundus Sau Fernandes menjadi orang sukses.

Raymundus Sau Fernandes merupakan Bupati TTU dua periode, yang memimpin kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu pada periode 2010-2015 dan 2015-2020.

Baca juga: Kisah Margaretha Manhitu Masih Jualan Sayur Meski Anaknya Jadi Bupati TTU

Yakobus dan Margaretha juga dianggap menjadi inspirasi bagi orangtua lainnya dalam mengasuh anak.

Pasangan suami istri itu dijadwalkan akan menerima penghargaan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada 6-7 November 2019 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.

"Surat undangannya baru saya terima pagi tadi,"kata Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/11/2019).

Raymundus mengaku, dirinya sendiri akan mengantar kedua orangtuanya ke Jakarta.

Rencananya, mereka akan berangkat malam.

Raymundus bersyukur karena kedua orang tuanya diberi penghargaan.

"Saya hanya bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan dan semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing, sehingga membuat semua seperti ini,"ujar Raymundus.

Baca juga: Bupati TTU Jemput Jenazah Emanuel, Korban Penembakan KKB di Nduga

Sebelumnya diberitakan, Margaretha Hati Manhitu memilih untuk hidup sederhana, meskipun anaknya telah jadi pejabat di daerah.

Margaretha bahkan masih tetap berjualan sayur di pasar demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wanita tua berusia 78 tahun itu, sering diingatkan anaknya Raymundus, untuk tidak berjualan ke pasar, namun dia tetap bersikukuh mencari uang sendiri.

Uang hasil jualan di pasar, bahkan diberi untuk para cucunya, termasuk anak-anak Raymundus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com