PALEMBANG, KOMPAS.com- Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri menemukan dua jenazah di bibir kawah Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Penemuan itu setelah sebelumnya tim relawan dari Wanadri melakukan proses pencarian dua pendaki asal Jambi yakni M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) yang hilang sejak 15 Oktober 2019.
Koordinator tim Wanadri, Ari Afandi mengatakan, mereka sebelumnya menemukan mayat pertama pada pukul 17.30 WIB, Sabtu (2/11/2019).
Baca juga: Mayat Diduga Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Tim SAR Akan Segera Evakuasi
Mulanya, pencarian dimulai dengan menyisir puncak Dempo arah timur dan mendapati dari kejauhan terlihat mayat yang dikira adalah plastik warna biru.
Dari penemuan pertama tersebut, tim langsung melakukan evakuasi sekitar pukul 08.00WIB.
"Tim turun ke titik penemuan itu ke bibir kawah dengan kedalaman 350 meter. Saat dilakukan evakuasi, satu mayat lagi ditemukan," kata Ari, Minggu (3/11/2019).
Ari menerangkan, proses evakuasi cukup menyulitkan karena jurang yang curam. Bahkan kantong jenazah yang digunakan untuk membawa jenazah sempat robek ketika hendak dibawa ke atas kawah.
Kondisi kedua jenazah, menurut Ari, masih utuh. Namun, beberapa bagian tubuh korban diduga mengalami patah akibat diduga terjatuh.
"Ciri-ciri benda yang didapati pada tubuh korban, seperti kalung, sepatu, dan pakaian, diduga ini adalah pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober lalu. Tapi nanti akan dipastikan lagi,"ujarnya.
Koordinator Pos SAR Pagaralam, Alfariz menambahkan, mereka telah mendapatkan laporan penemuan dua jenazah di gunung Dempo.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan