Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ridwan Kamil: Jawa Barat Harus Menjadi Provinsi Pariwisata

Kompas.com - 02/11/2019, 18:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Langkah nyata Disparbud salah satunya adalah membuat inovasi berupa aplikasi bernama Smiling aps dan Smiling West Java yang bisa diunduh gratis di smartphone.

Baca juga: Pantai Barat dan Timur Pangandaran Direvitalisasi, Akan Jadi Seperti Apa?

Smiling apps ini adalah wadah besar untuk memudahkan pelayanan kepada wisatawan sekaligus peluang bagi pengusaha untuk menanamkan investasi,” kata Dedi.

Aplikasi ini, imbuh dia adalah bagian penguatan terkait otonomi daerah di sektor pariwisata. Untuk bisnis, semua perusahaan perbankan dan lainnya bisa bergabung dan Disparbud sebagai regulatornya.

“Sedangkan aplikasi smiling West Java ini lebih ke pelayanan informasi semua hal, mulai dari destinasi wisata, event (konser), amenitas, dan hotel,” imbuh Dedi.

Ia melanjutkan, wisatawan bisa mencari informasi sekaligus membayar tiket konser, tempat wisata atau reservasi hotel. Metode pembayarannya akan langsung terintegrasi dalam smiling apps.

Gelaran West Java Festival 2019

Sementara itu, gelaran WJF 2019 sendiri berlangsung meriah karena diwarnai karnaval budaya dari berbagai daerah Jabar.

Kontingen lain turut meramaikan jalannya festival, seperti dari Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta hingga Kalimantan Timur turut hadir sebagai bentuk keberagaman.

Hadir pula aneka booth makanan di dalam Gedung Sate. Uniknya, terlihat booth internasional seperti Kampung Jepang, Kampung Belanda, dan Kampung Korea.

Baca juga: Berbagai Keseruan West Java Festival 2019 Hari Pertama, Ada Apa Saja?

"Festival ini merayakan keberagaman. Ada dari Betawi, Priangan. Ini namanya festival kebudayaan. Dari sini, saatnya kita membangun negeri," kata Emil.

WJF 2019 ini, imbuh dia merupakan penutup HUT Jabar yang rangkaian acaranya sudah berlangsung sejak Agustus lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com