SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap jika kemungkinan nanti dirinya dipasangkan dengan Achmad Purnomo di Pilkada Solo 2020.
Hal tersebut disampaikan Gibran seusai kegiatan sosial penyaluran air bersih di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).
"Saya tunduk kepada keputusan partai. Iya harus siap (dipasangkan)," kata Gibran.
Gibran dan Purnomo sama-sama tengah berebut rekomendasi untuk maju di Pilkada Solo 2020 dari DPP PDI-P.
Baca juga: Gibran Dinilai Kalah Populer Dibandingkan Didi Kempot, Sulit Menang di Pilkada Solo
Purnomo ditugaskan dari DPC PDI-P Kota Surakarta sebagai bakal calon wali kota.
Sedang Gibran masih terus berupaya agar bisa maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020. Ia langsung bergerak ke pimpinan tertinggi PDI-P yaitu Megawati Soekarnoputri.
Ia juga mengatakan, sebagai kader baru sudah sewajarnya sowan ke rumah ketua umum.
"Saya sudah berkali-kali bilang yang pertama kali tak sowani Pak Rudy (Ketua DPC PDI-P). Terus ke Pak Bambang Pacul (Ketua DPD PDI-P). Terus ke Jakarta (Ketum PDI-P). Jadi, sudah semua tidak ada yang saya lompatin," terang dia.
Baca juga: Cucu Bung Karno Paundra Dukung Gibran Maju di Pilkada Solo 2020
"Jangan berpikir saya langsung ke Bu Mega, tidak. Semuanya tak sowani," ujar suami Selvi Ananda.
Bos Markobar itu mengaku sudah lama menemui Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Pacul. Pertemuan dirinya dengan Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah tersebut dilakukan setelah dirinya menemui Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta.
"Sudah lama saya sowannya ke Pak Bambang Pacul. Habis dari Pak Rudy saya ada pertemuan dengan Pak Bambang Pacul," tutur Gibran.