Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Resmi ke PSI, Faldo Maldini Turun ke Masyarakat Dukung Perda Syariah

Kompas.com - 01/11/2019, 21:16 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini langsung turun ke tengah masyarakat.

Sejak ditunjuk sebagai Ketua DPW PSI Sumbar pada Minggu (27/10/2019), Faldo sudah turun di 20 titik di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Sejak dua hari lalu saya sudah turun menemui masyarakat, mayoritas di masjid. Kita ingin menyerap aspirasi masyarakat di masjid," kata Faldo yang dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Merapat ke PSI, Faldo Maldini: Saya Keluar dari PAN Baik-baik

Faldo mengatakan, dia mendukung penuh penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Syariah di Sumbar.

Hal itu dikarenakan Sumbar merupakan provinsi religius dan dia ingin mengembalikan Sumbar sebagai daerah penghasil cendekiawan muslim.

"Salah satu semangat baru yang kita gaungkan adalah semangat mengaji di Sumbar. Tujuannya adalah agar Sumbar kembali sebagai daerah pendidikan agama dan basis lahirnya ulama dan cendikiawan muslim," ujar Faldo.

Kendati dulunya PSI sangat lantang menolak penerapan Perda Syariah, tapi Faldo tidak mempersoalkan hal itu sebab ada kearifan lokal di Sumbar.

"Sumbar itu daerah religius. Ada kearifan lokal sehingga penegakkan Perda Syariah perlu didukung," kata mantan juru bicara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.

Faldo mengatakan, saat dirinya masuk dan keluar kampung di Pesisir Selatan, Faldo selalu menekankan bahwa pelajar di Sumbar perlu kembali ke masjid, belajar ilmu agama.

Belajar ilmu agama dinilai mampu membentuk karakter dan mental. Dari tingkat dini perlu ditanamkan.

Faldo menyebutkan sebagai anak muda, dia siap maju di Pilkada Sumbar 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com