KOMPAS.com - Setelah polisi berhasil menangkap Yudi Tama Redianto (50), otak pelaku pembunuhan Aprianita (50), PNS Kementerian PU, fakta demi fakta pun mulai terungkap.
Ternyata, uang untuk pembelian mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016 dengan harga Rp 145 juta digunakan Yudi untuk karaoke bersama perempuan lain usai menipu korban.
Dalam satu malam saja, Yudi mengaku bisa menghabiskan uang sebesar Rp 5 juta.
Berita ini otak pembunuh PNS Kementerian PU habiskan uang korban untuk foya-foya masih menjadi perhatian pembaca Kompas.com.
Sementara itu, berita DPR hadapi tantangan baru dengan kehadiran menteri-menteri muda juga manjadi sorotan pembaca.
Kehadiran menteri-menteri muda sebagai mitra Komisi X DPR akan menjadi tantangan sendiri.
Di antaranya Nadiem Makarim yang menakhodai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Whisnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menuntut kecepatan dan ketepatan anggota Komisi X dalam mengimbangi langkah mereka.
Beriku ini 5 berita populer nusantara selengkapnya:
Saat diperiksa penyidik Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrium) Polda Sumatera Selatan, Yudi Tama Redianto (50), otak pelaku pembunuhan Apriniata mengaku kalau uang milik korban sebesar Rp 145 juta dihabiskannya untuk karaoke bersama dengan perempuan lain.
Selama memegang uang korban, Yudi selalu datang ke tempat karaoke untuk berfoya-foya dan menyewa dua perempuan.
Dalam satu malam saja, pria bertubuh gempal ini mengaku bisa menghabiskan uang sebesar Rp 5 juta.
Akan tetapi, ia mulai kebingungan ketika korban menagih untuk meminta uangnya dikembalikan akibat mobil yang dijanjikan tak ada.
"Uangnya habis untuk karaoke dan senang-senang. Saya mulai bingung ketika korban menagih uangnya. Karena mobil itu tidak ada. Jadi saya rencanakan untuk membunuh korban," ujarnya.
Baca juga: Otak Pembunuh PNS Kementerian PU Habiskan Uang Korban untuk Foya-foya