Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Geger Temukan 2 Jenazah Pria dengan Luka Bacok di Parit

Kompas.com - 31/10/2019, 20:24 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan penemuan dua jenazah laki-laki dengan luka akibat senjata tajam di dalam parit di Dusun VI, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (30/10/2019). 

Dari informasi yang diperoleh, dua jenazah tersebut bernama Maraden Sianipar (55) dan M Siregar alias Sanjai Siregar.

Jasad Maraden Sianipar pertama kali ditemukan di dalam parit di komplek gudang kontainer PT SAB / KSU Amalia sekitar pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya jenazah M Siregar ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi penemuan jasad Maraden.

Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto mengatakan , dari informasi yang didapatkan, pada Selasa (29/10/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban meminjam sepeda motor warga Panai Hilir bernama Burhan Nasution untuk berangkat ke ladangnya melewati kebun kelapa sawit milik PT SAB/KSU Amalia.

Namun, korban Maraden Sianipar dan sepeda motornya tidak pulang. Sehingga Burhan Nasution melaporkan kejadian itu ke Polsek Panai Hilir pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Personel Polsek Panai Hilir berangkat menuju PT SAB/KSU Amelia untuk menelusuri keberadaan korban. Setelah dilakukan pencarian, tepatnya di dalam parit di belakang gudang ditemukan mayat korban," kata Budiarto saat dihubungi, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Fakta Lengkap Balita 2 Tahun yang Peluk Jenazah Ibunya di Kamar, Alami Trauma hingga Polisi Periksa Suami Korban

Ditemukan luka bacok di tubuh Maraden, seperti di mulut, kepala, dan punggung.

Mayat Maraden Sianipar dibawa ke RS Djasamen Saragih P Siantar untuk menjalani otopsi.

Sedangkan mayat Sanjai dibawa ke Puskesmas Sei Berombang untuk dilakukan pemeriksaan awal medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com