Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum.
Dan barang bukti sabu yang dikemas dalam wadah teh disita.
"Pelaku nyimpan sabu kayak di dalam gudang box yang disimpan di dalam mobil," jelasnya.
Ditambahkan Teddy, sabu yang dibawa H adalah barang dari Malaysia yang akan diedarkan di wilayah Madura.
Baca juga: BNN Tembak Mati Bandar Sabu Jaringan Malaysia – Indonesia
Diakui Teddy, H ternyata bukan orang baru didunia kejahatan terutama dalam dunia narkoba.
Berdasarkan catatanya, H merupakan residivis kasus serupa dan pernah menjalani hukuman tahun 2000.
"Kalau si H adalah residivis tahun 2000," katanya.
Sedangkan, GEP yang sudah bekerja sebagai kurir sabu setahun baru pertama kali dicokok polisi.
"Kalau si kurir baru pertama kali, sudah setahun jadi kurir," jelasnya.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Kaki Bos Debt Collector yang Sekap Direktur Ditembak Polisi
Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Editor: Aprilia Ika)/ SURYA.co.id (Luhur Pambudi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.