Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Bandar Sabu yang Tewas Ditembak Setelah Tabrak Motor Polisi

Kompas.com - 31/10/2019, 19:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Jajaran aparat reserse narkoba kepolisian daerah (Polda) Jawa Timur, menembak mati seorang bandar narkoba berinisial H (45), di jalan Katapang Laok Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (27/10/2019).

H ditembak polisi karena mencoba kabur saat akan ditangkap dan sempat menabrak motor polisi saat diberhentikan.

H, bandar narkoba yang tewas ditembak polisi saat itu membawa 6,9 kgilogram sabu yang diperkirakan sekitar Rp 7 miliar. Sabu itu dibungkus dalam kemasan produk teh.

Berdasarkan catatan polisi, H merupakan residivis kasus serupa dan pernah menjalani hukuman tahun 2000.

 

Kronologi penangkapan

Wakil Reserse Narkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendiawan Syarif mengangatakan, sebelum H tewas ditambak, pihaknya terlebih dahulu menangkap EGP (35) warg Simokerto, Jatim, yang merupakan anak buah H.

Dari tangan EGP, polisi mengamankan barang bukti sabu hampir 1 kilogram.

Setelah berhasil menangkap EGP, sambung Teddy, pihaknya kemudian mengembangkan dan mendeteksi siapa bandar dari EGP dan didapati ternyata H.

Setelah mengantongi identitas H, polisi pun melakukan pengintaian. Saat itu, H diketahui sedang melakukan pengiriman sabu seberat 6 kg dengan menggunakan mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi B 2079 BOQ.

"Kami buntuti dari Kapasan menuju Madura naik mobil, dia menyimpan di dalam gudang mobil kemasan," katanya dikutip dari SURYA.co.id.

Sejak dibuntuti dari Surabaya ternyata mobil pelaku mengarah ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu.

Lalu, setibanya di Jalan Ketapang Laok, Bangkalan, Madura pukul 22.00 WIB, lanjut Teddy, personelnya berupaya menghadangkan mobil sang bandar menggunakan motor milik petugas.

"Mobilnya berhenti lalu petugas turun," katanya.

Baca juga: Sebelum Ditembak Mati, Bandar Narkoba Nekat Tabrak Motor Polisi

 

Tabrak motor polisi

Saat mobil milik pelaku berhenti, petugas pun mencoba mendaekatinya.

"Karena panik, H mencoba kabur dengan menabrak motor polisi yang menghalangi laju kendaraannya," katanya.

"Tembakan peringatan tidak diindahkan, lalu kami beri tindakan tegas." sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com