BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdialog dengan mantan narapidana kasus terorisme beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu ia unggah lewat akun sosial media Instagram pribadinya, Rabu (30/10/2019).
Saat dikonfirmasi, Ridwan mengatakan pertemuan itu jadi salah satu cara untuk merangkul para napi teroris.
Ia pun mengajak mereka untuk membantu Pemprov Jabar mengampanyekan isu deradikalisasi.
"Ya itu aja kita ketemu pada para mantan napi teroris yang sudah berikrar yang ingin hidupnya tidak di dunia yang salah itu. Mereka mau bantu mengkampanyekan deradikalisasi di jabar. Jadi kalau yang ngomongnya mantan teroris mungkin lebih kena," ungkap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (31/10/2019).
Baca juga: Pipa Pertamina Meledak di Cimahi, Ridwan Kamil Sebut Ada yang Telah Salahi Prosedur
Selain berkomitmen membantu pemerintah, lanjut Emil, Pemprov Jabar pun bersedia memberikan bantuan modal usaha bagi eks napi teroris.
"Tapi mohon dibantu ekonominya. Pokoknya saya rangkul, kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya," ucap dia.
Dialog bersama napi terorisme jadi momentum pemerintah untuk merangkul guna mencegah mereka kembali menganut paham terorisme.
"Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya bukan menjauhi. Supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi. Ada puluhan dari Bogor sampai Garut banyak," ujar dia.
Baca juga: Bertemu Pengusaha Asing, Ridwan Kamil Menjemput Rezeki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.