Menteri Luhut Buka AIS Startup and Business Summit 2019 di Manado

MANADO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membuka Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 yang dilaksanakan di kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (31/10/2019) pagi sekitar pukul 10.30 Wita.

Dalam sambutannya, Luhut mengatakan bahwa AIS Startup dan Business Summit 2019 ini merupakan bagian kerja sama enam negara kepulauan dan 41 negara-negara pulau yang dimulai sejak tahun lalu.

“Tujuannya adalah untuk saling mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama di antara negara-negara AIS Forum,” ujar Luhut.

Baca juga: Soal Teluk Benoa, Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Saja

Acara ini sendiri, kata Luhut, fokus mendorong bidang digital, di mana pelaku dan peminat bidang ini adalah sebuah pergerakan ekonomi dunia ke depan.

Luhut juga memaparkan perkembangan unicorn di Indonesia yang mulai meningkat.

Ada empat unicorn di Indonesia, yakni Gojek yang berdiri tahun 2010, Tokopedia pada 2009, Traveloka pada 2012 dan Bukalapak pada 2011.

“Sekarang baru ada empat, dan akan terus bertambah. Ovo akan masuk, jadi Indonesia akan punya lima unicorn,” tandas Luhut.

Pada kesempatan tersebut, ia juga membeberkan potensi-potensi alam dan energi Indonesia yang bisa membawa negara ini menjadi Global Supply Change.

“Dulu kita hanya puas dengan ekspor yang kecil-kecil saja. Sekarang kita akan mengelola. Indonesia memiliki 70 persen bahan untuk lithium battery yang digunakan untuk pengembangan mobil listrik, di mana Jakarta menjadi pilot project-nya,” tambah dia.

Pada kesempatan tersebut, Luhut juga mengajak anak muda dan dunia pendidikan Sulawesi Utara untuk melakukan studi dan kajian yang mendalam soal meteorologi.

“Saya mohon juga, Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua DPRD Andrei Angouw agar mendorong ekonomi kreatif di sini. Karena ini menjadi penting, karena Manado menjadi tujuan turis. Belum lagi Manado adalah salah satu dari enam hub di Indonesia, dan ke depan juga pembangunan pesawat terbang,” tambah Luhut.

Kegiatan ini juga menjadi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Business Summit 2019 yang melibatkan para pebisnis nasional dan internasional dalam menatap Era Revolusi Industri 4.0.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga menandatangani MoU dengan PT Grab Teknologi Indonesia.

Baca juga: 4 Fakta Kehadiran Jokowi di KTT G20, dari Bicara Unicorn hingga Bertemu Erdogan

Sebelumnya, Luhut bersama Gubernur dan delegasi AIS melakukan bersih-bersih pantai di kawasan Boulevard II Manado.

“Saya ingatkan jangan buang sampah sembarangan ke laut. Apalagi sampah plastik. Plastik bisa meleleh dan menjadi mikro plastik yang bisa dimakan ikan. Ikan dimakan manusia. Jika ada ibu hamil makan ikan yang memakan mikro plastik, anak-anak kita akan jadi kuntet, jadi bodoh,” tegasnya.