Pendaftaran CPNS 2019, Kalimantan Timur Buka 1.732 Formasi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kalimantan Timur membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sebanyak 1.732 lowongan.

Total bukaan formasi tersebut tersebar di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim sebanyak 279 formasi.

Kabupaten Kutai Kartanegara 95 formasi. Kabupaten Paser 141 formasi. Kabupaten Kutai Barat 159 formasi. 

Kemudian, Kabupaten Berau sebanyak 160 formasi. Kabupaten Kutai Timur 136 formasi. Kabupaten Mahakam Ulu 174 formasi.

Baca juga: Dibuka 11 November, Ini Cara Pendaftaran Online CPNS 2019

Sementara, Kota Samarinda ada 221 formasi. Kota Bontang 117 formasi dan Kota Balikpapan 250 formasi. Hanya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang absen menerima CPNS 2019.

Formasi ini berdasarkan Pengumuman Menteri PAN RB Nomor : B/1069/M.SM pada Senin (28/10/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Ardiningsih mengatakan sebelumnya Kaltim mengusulkan 400 formasi. Tapi hanya diakomodasi setengah.

Baca juga: Sedikit Bocoran Tes Wawasan Kebangsaan dan Tes Karakteristik Pribadi CPNS 2019

Tenaga pendidikan banyak dibutuhkan

Secara umum jumlah formasi tersebut didominasi tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis yang mendukung program nawa cita presiden dan wakil presiden yang termaktub dalam RPJMN.

Tapi kebutuhan daerah pun tak jauh dari tenaga pendidik dan kesehatan. "Jadi sejalan saja," ungkap Ardiningsih di Samarinda.

Setiap tahun, kata dia jumlah PNS yang di lingkungan pemerintah pemprov pensiun berkisar 200 PNS.

Pihaknya selalu mengajukan dua kali lipat dari jumlah pensiun berdasarkan analisis kebutuhan oleh Biro Organisasi.

"Hampir semua mengusulkan formasi lebih dari itu. Tapi persetujuan kewenangan Kementerian PAN/RB," jelasnya.

Baca juga: Penyandang Disabilitas di Jateng Bisa Daftar CPNS 2019

Pemindahan ibu kota

Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan pengusulan formasi CPNS di Kaltim belum ada kaitannya dengan persiapan khusus menjemput pemindahan ibu kota negara.

Karena usulan formasi tersebut telah diajukan lama sebelum penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara.

"Ini murni usulan dari Pemprov Kaltim dan kabupaten dan kota berdasarkan kebutuhan di masing-masing daerah," katanya.

Total formasi yang tersedia itu lebih didominasi tenaga pendidikan dan kesehatan sesuai arahan nasional melalui Kementerian PAN-RB.

Baca juga: Moratorium, Tak Ada Formasi Guru dalam CPNS 2019 di DIY

"Daerah hanya mengusulkan saja, kewenangan menentukan berapa formasi disesuaikan dengan kebutuhan anggaran," terangnya.

Selanjutnya pihaknya masih menunggu pentunjuk teknis dari kementerian PAN-RB untuk tindaklanjutnya.

Pendaftaran akan dibuka pada 11 November mendatang melalui situs SSCASN BKN.