Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjakan Tarahan, Lokasi Sekeluarga Tewas Ditabrak Truk, Dikenal Rawan Sejak Lama

Kompas.com - 31/10/2019, 10:29 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) yang melalui jalur Tanjakan Tarahan harus mendapat perhatian khusus bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut.

Khususnya rambu-rambu yang sudah dipasang jauh sebelum memasuki kawasan tanjakan.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Lampung IB Ilham Malik mengatakan, Jalinsum KM 21 – 22 Desa Tarahan itu memang sudah sejak lama dikenal daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas.

“Sejak lama perlintasan Tarahan dikenal rawan dan sejak lama juga Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya untuk mengurangi potensi kecelakaan di segmen itu,” katanya, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Dilarang Swafoto di Tanjakan Tarahan, Lokasi Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk

Ilham mengatakan, pemerintah beberapa kali berupaya mengurangi kecelakaan di jalur Tanjakan Tarahan dengan cara melakukan pelebaran jalan, mengurangi curaman dan menyediakan tempat kendaraan truk untuk beralih jika mengalami masalah seperti rem blong.

"Pemerintah juga telah memasang plang untuk mengurangi kecendrungan masyarakat untuk berhenti," katanya.

"Karena di setiap sisi turunan dipasang plang agar tidak ada kendaraan yang berhenti. Kemudian tidak ada kendaraan yang jatuh ke jurang. Apalagi seperti kejadian kemarin ada pengendara yang ber-selfi." 

Dia pun mengungkapkan, jalan Tarahan yang menghubungkan Pulau Sumatera butuh penanganan khusus dan jauh-jauh hari pemerintah sudah memasang rambu-rambu.

Baca juga: Sopir Truk Penabrak Satu Keluarga Saat Swafoto Jadi Tersangka

 

Maka itu, ia menghimbau semua pengendara harus memperhatikan rambu-rambu yang terpasang di ruas jalan dan mematuhinya.

"Karana rambu-rambu itu di pasang berdasarkan kajian agar pengendara dapat kearah yang baik. Jadi bagi pengendara roda empat dan dua harus fokus jika melewati Tanjakan Tarahan agar tidak mengalami kecelakaan,” kata Ilham.

Diketahui, satu keluarga yang berswafoto di lokasi itu tewas setelah ditabrak truk pengangkut bahan makanan pada Minggu (27/10/2019) kemarin.

Satu keluarga terdiri dari suami istri dan kedua anak kecil yakni Jufebri Mars, Santiah (35) dan kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8), keempatnya warga Desa Tanjung Aman, Kecamatan Kota Bumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Gelagat Mencurigakan Tukang Gali Kubur | Swafoto, 1 Keluarga Tewas Ditabrak Truk

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com