Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dikubur di Septic Tank dan Dicor

Kompas.com - 31/10/2019, 08:13 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Wahudin (28) hingga tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Rahadi (58), warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dengan sadis.

Setelah menghabisi nyawa ayahnya dengan sebilah kapak, Wahudin mencoba menghilangkan jejak dengan membuang jasad ayahnya ke dalam septic tank dan menutupnya dengan adukan semen.

Perbuatan itu dilakukan Wahudin pada Selasa, (29/10/2019) di kediaman korban sebelum akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Baca juga: Pria Bunuh Ayah Kandung karena Terganggu Suara Dengkuran Diduga Gangguan Jiwa

Pelaku selama ini tinggal bersama ayah dan ibunya di RT 1, RW 2, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

Jasad Rahadi, pertama kali ditemukan oleh istrinya atau ibu pelaku, Sariah (56), pada malam harinya dalam keadaan terbungkus tikar di dalam septic tank di samping rumahnya.

Sariah mengaku, awalnya ia merasa terkejut ketika pulang ke rumahnya usai berkunjung ke rumah anak lainnya dan melihat ceceran darah di dalam rumah.

“Kaget, saya tidak menyangka sama sekali,” ungkap Sariah, Rabu (30/10/2019).

Karena curiga, ia mencoba menelusuri hingga menemukan suaminya di dalam septic tank.

Melihat itu, dirinya histeris hingga memancing warga lainnya untuk datang.

Oleh warga, temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Warureja, Polres Tegal. Petugas yang datang kemudian langsung mengevakuasi jasad korban di bawa ke RSUD Suradadi.

Baca juga: Terlibat Cinta Segitiga, Pasangan Kekasih Bunuh Sopir Taksi, Mayatnya Dibuang di Tol Bocimi

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Gunawan Wibisono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan para saksi.

Sebilah senjata tajam yang sempat dibuang pelaku juga turut diamankan sebagai barang bukti.

Dia mengemukakan, korban mengalami luka sayatan di leher dan dadanya.

Pelaku sempat menghilangkan jejak dengan memplester dengan adukan semen untuk menutup lubang septic tank.

Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Warureja. Polisi akan mendatangkan psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku Wahudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com