Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga yang Bantu Tangkap Napi Kabur Dapat Penghargaan

Kompas.com - 31/10/2019, 06:53 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pria setengah baya pencari rumput pakan ternak tak sengaja menemukan Sutristiyanto berbaring di kebun jagung tepat di sudut belakang gudang toko bahan bangunan di Jalan Tentara Pelajar, Dusun Beji, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (29/10/2019) pagi. 

Sutristiyanto terpidana kabur dari Rumah Tahanan Negara Klas II B Wates, Kulon Progo pada Minggu (27/10/2019) lalu. Ia berbaring lemah. 

M, pencari rumput, sempat terlibat dialog singkat dengan Sutristiyanto. 

"Dia sempat ngomong  agar saya tidak lapor ke polisi karena kasihan dengan anak dan istrinya," kata MS kepada wartawan saat berada di Rutan Wates, Rabu (30/10/2019) siang. 

Baca juga: Satu Napi Kabur dari Rutan Kulon Progo Ditangkap Saat Duduk Santai di Alun-alun

Dialog singkat itu segera menimbulkan curiga yang dikait-kaitkan M dengan kabar pelarian para terpidana dari Rutan Wates.

Terlebih, Sutristiyanto tampak asing bagi M. 

Perbincangan dengan Sutristiyanto makin membuat keder hatinya lantaran ia meminta tolong untuk memijat kakinya yang memang terlihat bengkak. 

Pikirannya, orang tak dikenal ini benar napi kabur dari rutan. Pasalnya, kaki bengkak diduga karena patah akibat meloncat pagar rutan. 

M tidak melayani permintaan untuk memijat itu.

"Saya jadi semakin curiga, jangan-jangan orang ini napi yang kabur dari rutan," kata MS mengenang pertemuan singkat itu.

M lantas pergi menuju jalan raya. Butuh 2 jam untuk membulatkan tekad mengadu ke Rutan Wates.

Kebetulan melintas seorang tentara, M pun meminta tolong untuk diantar ke Rutan Wates, dan melaporkan temuannya. 

Ia mengaku tidak memberitahu warga lain tentang pertemuannya dengan laki-laki yang berbaring di kebun jagung. M takut laki-laki itu jadi bulan-bulanan warga. 

Pascalaporan itu, petugas Rutan Wates cepat menuju lokasi dan menjemput Sutristiyanto di sana. 

M lantas dinilai sangat membantu proses mengungkap kasus ini. Rutan Wates pun memberikan penghargaan kepadanya, Rabu pagi.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com