Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Warga di Belu, Berburu Air untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 30/10/2019, 15:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Vinsensius menggunakan sebilah kayu berukuran sedang yang digunakan untuk memikul ember dan jeriken.

Tiba di rumah, air yang diperolehnya itu digunakan untuk keperluan memasak nasi dan masak air minum.

Air juga digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian.

Mereka pun terpaksa menggunakan air seirit mungkin agar tidak cepat habis.

Vinsensius mengatakan, sehari dia tiga kali bolak-balik dari rumah ke sumber air hanya sekadar mengambil air.

Tetapi pada siang dan sore hari, Vinsensius yang berprofesi sebagai petani lahan kering itu  dibantu oleh istri dan anak-anaknya.

Rutinitas itu dilakukan Vinsensius bersama warga lain karena di kampung mereka tidak ada sumber air.

Jika pada musim hujan, debit air di sumber air akan banyak, bahkan surplus.

Tetapi, kondisi jalan menuju sumber air akan berlumpur sehingga menyulitkan Vinsensius dan warga untuk berjalan kaki.

Kondisi sebaliknya pada musim kemarau yang berkepanjangan, debit air pun menjadi terbatas.

Harapan Vinsensius bersama warga untuk lebih mudah mendapatkan air akhirnya terwujud.

Para personel TNI membangun bak penampung air serta pemasangan jaringan pipa sepanjang 2 kilometer.

Semua itu dilakukan dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di wilayah Kodim 1605 Belu.

"Terima kasih banyak kepada pihak TNI. Akhirnya sumber air su (sudah) dekat," ujar Vinsensius sambil meneteskan air matanya.

Pembangunan tempat penampungan air hanya berjarak sepelemparan batu dari rumah Vinsensius dan warga lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com