Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua PNS Berkelahi karena Berebut Tempat Istirahat di Kantor

Kompas.com - 30/10/2019, 12:05 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros terlibat adu jotos diduga karena berebut tempat istirahat di gudang yang biasanya dijadikan tempat untuk tidur siang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Ferdiansyah yang dikonfirmasi, Rabu (30/10/2019), mengatakan, insiden perkelahian dua pegawainya itu terjadi hanya kesalahpahaman.

Dia mengakui bahwa gudang di kantornya itu biasa digunakan pegawai makan siang atau tidur-tiduran di jam istirahat.

Baca juga: Duduk Perkara Wakil Ketua KONI Sumbar Berkelahi dengan Pejabat Dispora, Berawal dari Dana Hibah yang Belum Cair

Menurut Ferdiansyah, di gudang itu, ada meja dan kursi yang biasa digunakan untuk makan dan tidur siang. Salah satu pelaku yang terlibat perkelahian, Jumaintan adalah orang tua berusia 50-an dan tinggal di Kota Makassar. Dia biasa bawa bekal rantang dan makan di gudang itu.

Ferdiansyah mengungkapkan bahwa Jumaintan setiap hari bolak-balik dari Kota Makassar ke Kabupaten Maros untuk bekerja. Sehingga ia membawa bekal dan biasa tidur-tiduran di gudang itu pada jam istirahat.

“Kita kasihan juga lihat itu Pak Jumaintan, karena sudah tua dan perjalanannya jauh setiap harinya ke kantor. Ini cuma salah paham saja,” katanya.

Baca juga: Kabid Olahraga Dispora Sumbar Minta Maaf Berkelahi dengan Wakil Ketua KONI di Depan Wagub

Ferdiansyah mengatakan, pihaknya telah memanggil dua pegawai yang terlibat adu jotos, Jumaintan dan Mahmud. Dia berupaya mendamaikan mereka dan menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan dan internal.

“Kita upayakan perdamaian lah, tidak enak bermusuhan apalagi kita semua satu kantor. Apalagi persoalan ini sepele yang hanya kesalahpahaman saja. Saya sudah panggil Jumaintan dan Mahmud. Tapi Pak Jumaintan hari ini tidak masuk. Kemarin kita tidak mau mempertemukan keduanya dulu, karena suasananya masih panas lah,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com