Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Ralon Manurung Bangun Sekolah di Dusun Terpencil di Riau: Rela Jual Perhiasan Istri

Kompas.com - 30/10/2019, 07:43 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Karena dengan mengandalkan gajinya saja tidak cukup untuk membangun sekolah.

"Awalnya uang kami terkumpul Rp 12,5 juta, ternyata masih kurang Rp 2 juta lagi. Akhirnya istri saya setuju jual perhiasannya," ujar bapak dua anak ini.

Sekolah dibangun dua ruang. Pembangunan hanya memakan waktu dua pekan.

Baca juga: Kisah Warga di Grobogan yang Kini Bebas dari Krisis Air berkat Mata Air Berusia Ratusan Tahun

Selama berjalannya pembangunan, warga setempat sangat antusias untuk membantu. Bangunan sekolah sangat memprihatinkan.

Untuk mempercepat pembangunan sekolah, tukang yang sedang bekerja merenovasi rumahnya dikerahkan untuk membantu.

"Saya bertemu dengan tokoh masyarakat di sana. Mereka sangat membantu. Jadi saya yang tanggung dana, mereka yang bekerja. Tukang renovasi rumah saya juga saya suruh bantu dulu buat sekolah itu," kata Ralon.

Ralon sudah dua kali datang ke Dusun Sialang Harapan untuk melihat sekolah yang didirikannya.

Untuk menuju lokasi, harus ditempuh jarak lebih kurang 12 jam dari Lipat Kain, ibu kota Kecamatan Kampar Kiri.

"Ke lokasi sekolah sangat jauh. Saya berangkat pagi dari Lipat Kain, sampai ke lokasi sudah mau maghrib. Akses ke sana jalan tanah, tapi sebagian ada yang sudah disemenisasi," ujar dia.

Ralon merasa bersyukur sekolah untuk anak-anak Dusun Sialang Harapan sudah selesai dibangun sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman.

Kini, sekolah itu memiliki 18 murid dan 2 guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com