Bernama Unik "N", Peserta Audisi Beasiswa Bulutangkis 2019 Jadi Sorotan

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Salah satu perserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR RM Said, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2019) sempat menjadi perhatian karena memiliki nama unik.

Bocah kelahiran Karanganyar, 4 Februari 2010 ini hanya memiliki nama satu huruf, yaitu N (9).

N merupakan anak kelima dari pasangan Wahono (55) dan Partini (47), warga Suruh Kalong RT 004/ RW 007, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

N mengaku sejak kecil dirinya telah menyukai bulutangkis. Ia terinspirasi dari kakaknya, Baroroh Nur Janah yang jago bulutangkis.

"Kalau kakak latihan bulutangkis saya pasti selalu ikut," kata N ditemui Kompas.com di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Seorang Alumni ITS Surabaya Punya Nama Unik AA, Ini Artinya...

Mengidolakan Kevin Sukamuljo dan Anthony Ginting

Dari situlah, siswa kelas 4 SDN 03 Pandeyan mulai menyukai bulutangkis. Padahal saat itu N masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

"Saya di rumah suka berlatih bulutangkis sendiri. Kadang juga main sama Bapak," terangnya.

N mengungkap mulai ikut kejuaraan bulutangkis ketika dirinya duduk di bangku kelas 2 SD. Sampai sekarang N masih sering ikut kejuaraan bulutangkis mewakili sekolah.

Belum lama ini N berhasil meraih juara 3 cabang olahraga bulutangkis pekan olahraga pelajar tingkat daerah (Popda) 2019 di Kecamatan Tasikmadu.

N berkeinginan menjadi atlet bulutangkis nasional. Dia pun mengidolakan atlet bulutangkis nasional seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Anthony Sinisuka Ginting.

"Mereka merupakan pebulutangkis Indonesia yang prestasi luar biasa prestasinya. Tak hanya nasional tapi juga internasional. Saya pengin kaya mereka," ujar dia.

Baca juga: 9 Nama Unik di Indonesia, dari Tuhan, Y hingga Andy Go To School

Gabung klub bulutangkis

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, N pun ikut bergabung dengan klub bulutangkis lokal Karanganyar, Tri Star.

Setiap hari N berlatih bulutangkis bersama klubnya di GOR Mini Karanganyar.

"Setiap hari pulang sekolah saya latihan bersama klub. Latihan mulai jam 2 siang dan pulangnya jam 6 petang," imbuh N.

Ibunda N, Partini mengatakan sejak kecil N telah menyukai bulutangkis.