Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Makaroni, Puluhan Siswa TK dan SD di Cianjur Dilarikan ke Puskesmas

Kompas.com - 29/10/2019, 22:37 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Puluhan siswa TK dan SD di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala keracunan, Selasa (29/10/2019).

Informasi yang dihimpun Kompas.com mencatat, jumlah korban keracunan mencapai 24 orang merupakan siswa TK Tunas Karya dan murid SD Negeri Sukanagara III.

Camat Sukanagara Dede Saputra menyebutkan, para siswa tersebut mengalami gejala pusing, mual dan muntah-muntah setelah makan jajanan sekolah berupa makaroni.

"Data yang kita catat ada 24 orang, terdiri dari siswa TK dan SD, karena memang lokasi kedua sekolah itu berdampingan,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa.

Baca juga: Belasan Anak di Cianjur Keracunan Kue Cubit

Penjual makaroni diamankan

Sementara si penjual sendiri sebut Dede, telah diamankan berikut barang dagangannya ke polsek setempat untuk dimintai keterangan.

"Diduga sumber keracunan berasal dari jajanan makaroni, dari bumbunya yang sepertinya sudah basi. Namun untuk lebih jelasnya masih harus menunggu hasil uji lab,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Sukanagara, Tuti Amalia mengemukakan, total korban keracunan sebanyak 24 orang terdiri atas 18 orang siswa SD dan sisanya siswa TK.

"Sudah ditangani secara intensif. Beberapa di antaranya sudah berangsur pulih sehingga tidak ada yang sampai harus dirujuk ke rumah sakit,” katanya.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Bertambah Menjadi 194 Orang

Periksa bumbu makanan

Pihaknya telah mengamankan sampel makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan untuk dilakukan uji labolatorium oleh pihak Dinas Kesehatan Cianjur.

“Apakah berasal dari makanannya (makaroni) atau dari bumbu yang dipakainya, nanti nunggu hasil dari uji lab dulu,” ucapnya,

Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda mengatakan, Polsek Sukanagara telah mengamankan penjual makaroni berinisial DR (33) berikut barang dagangannya.

“Kita mintai keterangan yang bersangkutan di kantor polsek untuk mencari tahu kondisi dari barang dagangannya yang diduga sebagai pemicu keracunan murid-murid TK dan SD ini,” imbuhnya.

Baca juga: 108 Siswa di Kendal Keracunan Sehabis Makan Ayam Geprek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com