Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Maluku Tengah: Kunjungan Jokowi Seperti Obat untuk yang Sakit

Kompas.com - 29/10/2019, 19:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tuasikal Abua menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tinggi atas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan ke lokasi pengungsian di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/10/2019).

Menurut Abua, kunjungan kepala negara ke lokasi pengungsian itu sangatlah berarti bagi para pengungsi korban gempa.

Sebab, sebagian besar pengungsi masih dihantui rasa trauma akibat musibah yang mereka alami.

“Kedatangan Bapak Presiden Jokowi ke lokasi pengungsian ini saya ibaratkan seperti obat yang amat dibutuhkan oleh orang yang sedang sakit, jadi bermakna sekali,” kata Abua kepada wartawan di Desa Tulehu, Selasa.

Baca juga: Temui Jokowi, Bupati Kepulauan Tanimbar Keluhkan Leletnya Internet di Daerahnya

Dia mengungkapkan, warga di Maluku Tengah khususnya para pengungsi perlu berbangga hati, karena presiden telah menemui langsung para pengungsi dan mendengarkan keluhan mereka di lokasi pengungsian.

Perhatian yang diberikan Jokowi itu membuktikan bahwa negara tidak pernah menutup mata dengan kondisi para pengungsi gempa di Maluku, termasuk yang ada di wilayah Maluku Tengah.

“Ini menjadi kunjungan kerja kedua Presiden setelah dilantik, pertama di Papua dan kedua di Maluku Tengah. Tentu ini sebuah kehormatan bagi kami. Ini membuktikan negara hadir untuk masyarakat yang terkena bencana,” ungkap dia.

Sejauh ini penanganan bencana gempa di Maluku yang dilakukan pemerintah pusat baik melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun kemenetrian terkait lainnya sangat membantu pemulihan pascabencana.

Menurut Abua, pihaknya sangat bersyukur karena pemerintah begitu memperhatikan kondisi para pengungsi gempa di wilayah tersebut.

Lebih-lebih saat kunjungan ke lokasi pengungsian, Presiden langsung menjanjikan proses rehabilitasi pascabencana segera dilakukan.

“Jadi kita perlu bersyukur karena di daerah lain agak lama, di Maluku ini penanganannya sangat cepat. Tadi bapak Presiden sudah menjanjikan akan segera membangun rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa,” ujar Abua. 

Baca juga: Pengamat: Jokowi Tak Usah Minta Maaf, Kabinet Itu Hak Prerogatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com