Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Tambah Waktu Pencarian 2 Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo

Kompas.com - 29/10/2019, 19:48 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pencarian dua pendaki asal Jambi yakni M Fikri Fadhilah (19) dan Jamhari (26) yang hilang sejak 15 Oktober 2019 kemarin di gunung Dempo kota Pagaralam, Sumatera Selatan diperpanjang selama tiga hari ke depan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan telah satu pekan mencari dua pendaki itu dengan menyisir seluruh kawasan gunung.

Namun, upaya tersebut tak juga mendapatkan hasil.

Hanya saja, kemudian ditemukan baju, tracking pole dan spidol, yang diduga milik kedua pendaki. 

Baca juga: 2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Dempo, Juru Kunci Turun Tangan

Barang-barang yang diduga milik kedua pendaki itu ditemukan di pelataran gunung.

Kepala Basarnas Pagar Alam Alfariz menjelaskan perihal diputuskannya perpanjangan waktu pencarian kedua pendaki yang hilang itu. 

Menurut dia, dari hasil dari evaluasi, penemuan barang milik korban adalah petunjuk dalam pencarian.

Tim masih akan menyisir seluruh titik di kawasan gunung untuk mencari kedua korban tersebut.

Baca juga: Fakta 2 Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo, Tak Lakukan Registrasi hingga Ditemukan Pakaian Korban

 

Dibagi jadi dua tim

Tim SAR gabungan mencari keberadaan dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, kota Pagaralam,Sumatera Selatan sejak 15 Oktober 2019. Meskipun telah satu pekan pencarian, tim masih juga belum mengetahui keberadaan kedua korban hingga akhirnya masa pencarian diperpanjang selama tiga hari kedepan.DOK.SAR PAGARALAM Tim SAR gabungan mencari keberadaan dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, kota Pagaralam,Sumatera Selatan sejak 15 Oktober 2019. Meskipun telah satu pekan pencarian, tim masih juga belum mengetahui keberadaan kedua korban hingga akhirnya masa pencarian diperpanjang selama tiga hari kedepan.
"Sesuai SOP, masa pencarian itu hanya 7 hari. Tapi kita perpanjang tiga hari ke depan,"  kata Alfariz, Selasa (29/10/2019).

"Diharapkan di waktu itu kita bisa mendapatkan titik terang keberadaan korban." 

Alfariz menerangkan, saat ini tim telah dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok I mencari korban dengan metode tracking mode dengan penyapuan dan difokuskan pada hulu Sungai Batu Gajah. 

Sedangkan kelompok II menggunakan penyapuan tipe III pararel swift.

Yakni dengan cara membuat barisan bersaf jarak dua meter dengan penyapuan di bagian lereng puncak dan pelataran.

Baca juga: Dua Pendaki Asal Jambi Diduga Hilang Kontak di Gunung Dempo

"Proses pencarian masih sesuai dengan rencana," katanya. 

"Kendala yang dialami tim adalah faktor cuaca yang tidak menentu seperti hujan dan badai sehingga membuat tim harus lebih berhati-hati."

Untuk diketahui, kedua pendaki tersebut dikabarkan Berangkat ke Kota Pagaralam pada (13/10/2019) kemarin.

Mereka sempat mengontak  keluarganya pada (15/10/2019) dan memberitahukan kabar jika mereka berada di lereng Dempo sebelum menuju ke Puncak.

Baca juga: Dua Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Tak Lakukan Registrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com