AMBON, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKP), Maluku, Petrus Fatlolon memanfaatkan pertemuan terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ambon untuk menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi daerahnya.
Pertemuan terbatas yang ikut dihadiri Gubenrur Maluku, Murad Ismail dan sejumlah bupati dan wali kota di Maluku berlangsung di hotel tempat menginap Presiden Jokowi dan rombongan saat melakukan kunjungan kerja di Ambon, Senin (28/10/2019).
“Dalam pertemuan itu saya juga usulkan kebutuhan di daerah saya seperti jaringan internet yang masih snagat lemah,” kata Petrus kepada wartawan di Ambon, Selasa (29/10/2019).
Baca juga: Dapat Hadiah Buku dari Presiden, Bocah Korban Gempa Maluku: I Love You Pak Jokowi
Petrus mengaku terpaksa menyampaikan hal itu langsung ke presiden, karena internet saat ini telah menjadi kebutuhan setiap orang.
Ironisnya di daerah yang dipimpinnya itu jangankan di wilayah pedesaan, di pusat ibu kota sekali pun warga masih sangat sulit untuk mengakses internet.
“Jangankan di desa-desa di Saumlaki, ibu kota Kepulauan Tanimbar saja jaringan internet sampai saat ini snagat sulit untuk diakses, jadi saya sampaikan masalah itu juga,” katanya.
Selain itu, Petrus mengaku sejumlah masalah mendasar lainnya berupa infrastuktur pelayanan publik.
Seperti sarana jalan, jembatan dan rumah sakit yang masih sangat minim juga ikut diampaikannya dalam pertemuan itu.
Baca juga: Warga Maluku Minta Perlakuan Khusus, Begini Respons Jokowi
Kepulauan Tanimbar sendiri merupakan salah satu wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Maluku.
Wilayah ini secara geografis juga berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.