Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Blok Masela, Presiden Minta Daerah Setempat Siapkan Lahan dan SDM

Kompas.com - 29/10/2019, 17:33 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com -Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah di Maluku, khususnya Kepulauan Tanimbar, untuk menyiapkan lahan dan juga sumber daya manusia untuk menghadapi pengoperasian Blok Masela.

Menurut Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, permintaan Presiden itu disampaikan saat pertemuan terbatas bersama Gubernur Maluku dan sejumlah kepala daerah di hotel tempat menginap Presiden dan rombongan di Maluku, pada Senin (28/10/2019) malam.

“Ada beberapa hal yang Bapak Presiden sampaikan kepada saya, yakni meminta lahan lokasi pembangunan fasilitas Blok Masela supaya jangan sampai terhambat. Kedua, Bapak Presiden meminta saya untuk mempersiapkan SDM,” kata Petrus kepada waratwan di Ambon, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Bupati Kepulauan Tanimbar Tolak PI 10 Persen Blok Masela Dibagi ke NTT

Dia mengatakan, terkait kesiapan lahan pembangunan fasilitas Blok Masela, pihaknya telah menyanggupinya dengan menyediakan lahan seluas 1.500 hektar di wilayah Yamdena, Tanimbar Selatan.

Saat ini, lahan tersebut tidak ada masalah lagi dan tinggal proses pembebasan.

“Saya melaporkan ke Bapak Presiden bahwa tentang lahan, SKK migas telah menyurati Pemda dan saya sudah menyiapkan lahan seluas 1.500 hektar sesuai dengan permintaan," kata Petrus.

Adapun untuk SDM, Petrus menyebut bahwa Pemda Kepulauan Tanimbar telah dua tahun terakhir menyekolahkan 96 putra-putri daerah tersbeut di Blok Cepu.

Diharapkan, SDM yang disiapkan itu nantinya dapat dipakai saat Blok Masela beroperasi.

“Agar saat Blok Masela beroperasi ada orang Tanimbar yang ikut serta dalam operasional tersebut dan tidak hanya sebagai tenaga kasar,” kata Petrus.

Petrus menambahkan, dalam waktu dekat, SKK Migas dan juga pihak Inpex akan mengunjungi daerah tersebut untuk melihat lahan yang disiapkan pemerintah daerah.

Pemantauan itu dalam rangka pembangunan fasilitas opersional lading gas abadi tersebut.

“Dalam waktu dekat ini SKK Migas dan Inpex akan datang ke Saumlaki untuk menetapkan titik lokasi mana yang pasti dan itu lah yang akan mereka gunakan. Prinsipnya, kita pemerintah daerah mendukung untuk menyiapkan lahan,” ujar Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com