Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jokowi, Pengungsi Gempa Maluku Curhat soal Tenda Sobek

Kompas.com - 29/10/2019, 15:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Salah satu pengungsi korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Ambon, Maluku, menyampaikan keluhan yang dialami di lokasi pengungsian saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo di desa tersebut, Selasa (29/10/2019).

Di hadapan Presiden dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, para pengungsi mengaku bahwa tenda yang digunakan mereka telah sobek.

“Kami bangga dengan kehadiran Bapak Presiden. Bapak telah datang ke tenda-tenda kami, kendala kami di lapangan 1 bulan tiga hari, terpal kami sudah sobek,” kata pengungsi tersebut.

Baca juga: Warga Maluku Minta Perlakuan Khusus, Begini Respons Jokowi

Selain meminta bantuan tenda, pengungsi itu juga memohon bantuan air bersih dan juga dapur umum di lokasi pengungsian.

Sementara itu, ditemui secara terpisah, salah satu pengungsi lain, Siti Alwiyah Lestaluhu juga mengeluhkan hal yang sama.

Menurut Siti, tenda dan terpal yang digunakan keluarganya sejak hari pertama mengungsi telah sobek dan tidak bisa digunakan lagi, sehingga ia meminta agar pemerintah dapat memberikan bantuan terpal kepada keluarganya.

Siti mengaku terpaksa mengungsi bersama keluarganya yang lain di lokasi pengungsian karena rumahnya ikut rusak.

Saat ini yang paling dibutuhkan keluarganya adalah tenda, karena ada beberapa kepala keluarga yang mengungsi bersama keluarganya.

“Untuk kebutuhan makanan tidak perlu lagi, kita bisa cari sendiri, yang penting itu tenda karena tenda kami sudah sobek, apalagi kami yang mengungsi ini ada 16 kepala keluarga,” katanya.

Baca juga: Jokowi: Percayalah, Pemerintah Ingin Menyelesaikan Semuanya dengan Cepat

Terkait masalah itu, Presiden Jokowi mengatakan, terpal para pengungsi yang sobek akan segera diganti dengan yang baru karena stok terpal untuk para pengungsi masih tersedia.

“Stok terpal dan tenda masih tersedia nanti diberikan oleh BNPB,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta warga agar dapat besabar karena pemerintah terus berusaha untuk segera menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

“Mohon bapak ibu semuanya mengerti keadaan dalam kita mengelola bencana ini. Tapi percayalah bahwa pemerintah ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com