Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penjual Tahu Sumedang Tewas Ditabrak Truk Semen, Sopir Kabur

Kompas.com - 29/10/2019, 15:02 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dua pedagang tahu, Roni (37) dan Arif Surya K (27) tewas ditabrak truk pengangkut semen di Jembatan Cadas Pangeran, Jalan Raya Bandung-Cirebon, Selasa (29/10/2019) sekitar pukul 11.15 WIB.

Saksi mata di tempat lokasi kejadian, Rohimat (28) mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi saat arus lalu lintas padat.

Ruhimat tengah saat itu tengah mengamen dan berada tak jauh dari tempat kejadian.

Saat kejadian, sebuah truk mogok di sekitar kawasan Cadas Pangeran. Hal itu membuat arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Cirebon tersendat.

Tiba-tiba dari arah Bandung datang truk pengangkut semen bernopol D 9328 AE. Laju truk terlihat tak terkendali.

"Enggak tahu sopirnya ngantuk atau kenapa, truk yang datangnya dari arah Bandung itu terlihat tak terkendali. Saat itu ada tiga pedagang asongan yang sedang berjualan di pinggir jalan, yang dua orang tak sempat menghindar, yang satunya lagi selamat karena lari ke arah belakang," ujar Ruhimat kepada Kompas.com di kamar jenazah RSUD Sumedang, Selasa siang.

Baca juga: Setahun Kecelakaan Lion Air JT610 di Perairan Karawang: Apapun Hasilnya Saya Terima...

Ruhimat menuturkan, selain menabrak dua pedagang asongan, truk tersebut juga menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Sigra bernopol E 1145 WD.

Truk semen berhenti dan menutupi seluruh badan jalan. Sebagian semen yang diangkut truk menindih kemudian menghantam dua pedagang asongan tersebut.

Korban Roni terhantam semen dan membentur tebing. Sedangkan Arif terlindas ban truk.

"Ngeri, dua-duanya meninggal saat itu juga. Sementara sopir truknya melarikan diri," tutur Ruhimat.

Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas sempat macet dari kedua arah karena badan truk menutupi seluruh bagian jalan.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi dan menderek truk tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian dari pihak pengemudi truk bermuatan semen.

Kondisi medan jalan di lokasi kejadian berkelok, menurun, jalur jalan dua arah dengan marka jalan dan dalam kondisi arus lalu lintas padat merayap karena sedang ada buka tutup arus.

"Akibat kejadian ini, dua orang pedagang asongan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan," sebut Hartoyo.

Hartoyo mengimbau netizen tidak mengunggah foto atau video korban kecelakaan tanpa editing dengan cara di-blur.

Baca juga: Dalam 7 Bulan, 186 Orang Meninggal karena Kecelakaan di Banyumas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com