Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2019, 11:39 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang tukang las di Jombang, Jawa Timur (Jatim), diringkus polisi. 

Ia diduga menjadi pengedar narkoba yang dikendalikan oleh jaringan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Tukang las tersebut adalah JP alias Joko (27), pemuda asal Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kapolres Jombang AKBP Bobby Paludin Tambunan mengungkapkan, Joko ditangkap di sebuah warung di desanya. 

Dia ditangkap saat sedang menunggu seseorang pemesan ganja.

Penangkapan Joko dilakukan pada Senin (28/10/2019) dinihari.

Baca juga: Buron Sebulan, Pengedar Narkoba Ini Diringkus Polisi yang Menyamar Jadi Pembeli

Temukan paket sabu

"Awalnya kita hanya mendapatkan beberapa linting ganja dari tangan tersangka saat ditangkap pertama kali," kata Bobby di Mapolres Jombang, Senin (28/10/2019) petang.

"Setelah diperiksa, kita temukan narkoba jenis ganja di rumahnya." 

Selain mendapatkan ganja sebanyak 0,5 kilogram, polisi juga menemukan sabu-sabu di rumah tersangka.

Sabu-sabu tersebut sudah dikemas dalam paket-paket kecil.

"Ngakunya sih baru dua kali mengedarkan. Tapi kami masih mendalami apa benar baru dua kali, pemasoknya juga masih kita dalami," ujar Bobby.

Baca juga: Oknum Mahasiswa Pengedar Ganja di Kampus Lakukan Transaksi Terang-terangan

Dikendalikan dari lapas

Dijelaskan Bobby, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, Joko merupakan pengedar narkoba yang dikendalikan oleh jaringan peredaran narkoba dari dalam Lapas.

Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan dari Lapas mana peredaran narkoba di Jombang tersebut dikendalikan.

"(Lapas) wilayah Jawa Timur, tepatnya di Lapas mana, kami masih mendalami. Nanti kalau sudah pasti, kami sampaikan," ujar dia.

Atas perbuatannya, Joko Purwanto dijerat dengan pasal 114 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dia diancam dengan hukuman 20 tahun penjara.

Baca juga: Kepala BNN: 90 Persen Transaksi Narkoba Dikendalikan dari Dalam Lapas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru ā€œGSMPā€ Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru ā€œGSMPā€ Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com