Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikaman Berdarah di Halaman Sekolah, Guru Tewas di Tangan Siswa...

Kompas.com - 29/10/2019, 10:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hari itu Senin (21/10/2019), FL (16) terlambat datang sekolah karena bangun kesiangan setelah malam harinya ia minum alkohol.

Saat tiba di sekolah, siswa SMK Ichthus Manado itu mendapat hukuman dari gurunya.

Setelah menajalani hukuman, FL istirahat sembari merokok di kawasan sekolah bersama dua rekannya, C dan OU.

Saat itu Alexander guru agama Kristen yang juga pendeta di sekolah itu datang dan menegur FL dan teman-temannya.

Baca juga: Tegur Siswanya Merokok, Guru SMK Ditikam hingga Tewas

Fl tidak terima dengan teguran tersebut. Lalu oleh seorang guru lain yang berinisial AD, FL disuruh pulang

Setelah FL pulang, siswa lain yang berinisial OU protes kepada Alexander. Akhirnya terjadi adu mulut antara guru dan murid.

FL yang sempat disuruh pulang ternyata kembali ke sekolah dengan membawa pisau dapur.

Sang murid langsung menusuk Alexander dengan pisau dapur. Alexander saat itu sedang berada di atas motor Suzuki Nex DB 3261 AI.

Baca juga: Fakta Baru Guru SMK Tewas Ditikam Siswanya, Informasi dari Medsos hingga Ditetapkan 1 Tersangka Baru

Sang guru agama Kristen tersebut tersungkur karena luka tikaman muridnya sendiri.

Alexander sempat melarikan diri ke halaman sekolah. Namun FL terus mengejar dan kembali menusuk gurunya sendiri di halaman sekolah.

Ia kemudian dilarikan RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.

Sayangnya, setelah menjalani perawatan, Alexander meninggal dunia dengan tujuh luka tusuk oleh muridnya sendiri.

Baca juga: Fakta Guru Tewas Ditikam Usai Tegur Siswa yang Merokok di Sekolah, Diduga Kesal hingga Pelaku Kabur

 

Dibantu teman

Setelah memukul korban, tersangka OU lari ke arah belakang tersangka FL. Adegan saat rekonstruksi di TKP, Senin (28/10/2019) pukul 12.31 WitaKOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Setelah memukul korban, tersangka OU lari ke arah belakang tersangka FL. Adegan saat rekonstruksi di TKP, Senin (28/10/2019) pukul 12.31 Wita
FL tidak sendirian. Dia menganiaya gurunya sendiri dibantu oleh temannya sendiri, OU (17).

OU dan FL sama-sama ditegur oleh Alexander, guru agam Kristen karena merokok di kawasan sekolah.

OU ditangkap empat hari setelah peristiwa penusukan. Kepada polisi, OU mengaku bahwa ia sempat menolong sang guru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com