Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua di Hari Sumpah Pemuda...

Kompas.com - 29/10/2019, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Senin (28/10/2019), warga Jayapura memadati kawasan Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua.

Mereka tidak sabar menunggu peresmian jembatan yang melintas di Teluk Youtefa.

Dengan adanya jembatan tersebut, warga yang akan menuju ke pusat Kota Jayapura lebih cepat.

"Biasa paling cepat di perjalanan satu jam, tapi dengan jembatan ini jaraknya jauh lebih cepat, katanya hanya jadi 20 menit," tutur Saeful, warga Jayapura yang tinggal di Distrik Muara Tami.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Bertemu Amien Rais, Mahfud MD Minta Dijewer | Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa

Jembatan Youtefa atau lebih dikenal dengan Jembatan Holtekamp, diresmikan Presiden Joko Widodo tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Otober 2019 sekitar pukul 15.30 WIT.

Saat peresmian, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca juga: Perjalanan Pembangunan Jembatan Holtekamp yang Baru Diresmikan Jokowi...

 

Anggaran Rp 1,8 triliun

Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, PapuaKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua
Pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Youtefa tersebut, menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun.

Proyek tersebut dikerjakan kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).

Jembatan Youtefa dibangun sejak 9 Mei 2015.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Simbol Pemersatu Bangsa

Saat itu, peletakan batu pertamanya dilakukan sendiri oleh Joko Widodo saat masih menjabat sebagai presiden periode 2014-2019.

Panjang bentang utama Jembatan Holtekam mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.

Tujuan pembangunan Jembatan Holtekamp itu juga untuk mempersingkat waktu tempuh dari Jayapura ke Distrik Muara Tani dan Skow, daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Niugini.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua

 

Landmark Papua

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Kepala BIN Budi Gunawan (kanan) dan Gubernur Papua Lukas Enembe (tengah) menekan tombol secara simbolis saat meresmikan Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019). Kunjungan perdana Presiden Joko Widodo ke Papua setelah pelantikan tersebut  untuk meninjau infrastruktur sekaligus menyampaikan rencana pembangunan di Papua dan Papua Barat dalam lima tahun mendatang. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/wsj.ANTARA FOTO/Gusti Tanati Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Kepala BIN Budi Gunawan (kanan) dan Gubernur Papua Lukas Enembe (tengah) menekan tombol secara simbolis saat meresmikan Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019). Kunjungan perdana Presiden Joko Widodo ke Papua setelah pelantikan tersebut untuk meninjau infrastruktur sekaligus menyampaikan rencana pembangunan di Papua dan Papua Barat dalam lima tahun mendatang. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/wsj.
Jembatan Youtefa, kata Jokowi, telah menjadi landmark Papua selain memiliki beberapa manfaat strategis yakni sebagai solusi pemecahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura.

Jembatan tersebut juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.

"Saya juga minta pemerintah kota dan pemerintah provinsi memanfaatkan dengan baik keberadaan jembatan untuk pengembangan wisata bahari di Youtefa," kata Jokowi.

Baca juga: Warga Jayapura Antusias Tunggu Peresmian Jembatan Youtefa

 

Raih rekor MURI

Presiden Joko Widodo beserta rombongan memberi keterangan pers di atas Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Presiden Joko Widodo beserta rombongan memberi keterangan pers di atas Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).
Jembatan Holtekamp mendapatkan dua rekor dari MURI. Yang pertama adalah pembangunan jembatan pertama dengan plengkung dibuat utuh di tempat lain, lalu dibawa ke lokasi.

Rekor yang kedua adalah rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

Jembatan Holtekamp menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dikombinasikan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.

Instalasi tersebut telah dimulai pada akhir November 2018 dan melalui testing serta comissioning pada pertengahan Desember 2018.

Seluruh pencahayaan intelligent lighting tersebut pun telah rampung menjelang akhir Desember 2018.

Baca juga: Di Balik Gemerlap Jembatan Holtekamp, Ada Sistem Pencahayaan Pintar

 

Toggak sejarah di Papua

Presiden Joko Widodo mencanangkan pembwngunan Istana Kepresidenan, dan Papua Creative Hub di Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019)KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Presiden Joko Widodo mencanangkan pembwngunan Istana Kepresidenan, dan Papua Creative Hub di Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019)
Nama Youtefa diambil berdasarkan perrmintaan masyarakat adat setempat karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.

"Saya senang meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," kata Presiden.

Jokowi yang sudah 13 kali berkunjung ke Papua, mengingatkan bahwa jembatan ini menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua dan harus dijaga bersama.

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun mengungkapkan, pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.

"Ini ibarat ikon baru Kota Jayapura," cetusnya.

Baca juga: Menikmati Senja di Kaimana Papua Seperti Jokowi dan Iriana

SUMBER: KOMPAS.com (Hilda B Alexander, Dani Prabowo, Ryana Aryadita Umasagi, Vina Fadhrotul Mukaromah, Dhias Suwandi |Editor: Hilda B Alexander, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com