Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Cinta Segitiga, Pasangan Kekasih Bunuh Sopir Taksi, Mayatnya Dibuang di Tol Bocimi

Kompas.com - 28/10/2019, 22:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dua tersangka pembunuhan terhadap sopir taksi konvensional berinisial AW (35) tertatih-tatih malu saat digiring ke Mapolres Bogor, Cibinong Jawa Barat, Senin (28/10/2019).

Dua pasangan kekasih berinisial RZ (29) dan DF (28) ini menjadi pelaku pembunuhan berencana di rest area Tol Jagorawi KM 45, Bogor.

Keduanya bersekongkol membunuh korban dengan cara menggorok bagian leher korban lalu membuangnya ke bahu jalan Tol Bocimi, Cigombong, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (17/9/2019) lalu.

Dua pelaku dalam pengakuannya memiliki hubungan cinta mendalam setelah berkenalan di tempat hiburan malam.

Baca juga: Sopir Truk Penabrak Satu Keluarga Saat Swafoto Jadi Tersangka

Namun kisah percintaan mereka tidak berjalan manis setelah korban AW mulai menyimpan rasa terhadap kekasih RZ, yakni DF.

Usut punya usut, RZ yang bekerja sebagai sopir taksi online tidak terima karena sang kekasihnya berselingkuh dengan AW yang bekerja sebagai sopir taksi konvensional.

Korban sering rayu pacar pelaku

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menyebut, pembacokan terhadap AW terjadi karena pelaku terbakar api cemburu cinta segitiga.

AW secara diam-diam sering menghubungi dan merayu DF terutama saat sedang bekerja sebagai pemandu lagu (PL) di wilayah Cibubur.

Baca juga: Cerita di Balik Penangkapan PA yang Terjerat Prostitusi, Kamar Dipesan Sopir hingga Diamankan di Parkiran Mobil

Korban bahkan mengancam agar tidak memberitahu hubungan terlarang tersebut kepada sang kekasihnya RZ. Lebih-lebih AW telah memiliki istri.

Mengetahui hal itu, pelaku RZ naik pitam dan langsung menyiasati agar terjadi pertemuan antara keduanya di Cibubur.

"Iya diancam perempuan ini (DF) tapi karena dia (DF) terbuka akhirnya ia jujur menyampaikan kepada RZ bahwa dia punya hubungan dengan AW," kata Joni.

"Dari situ kedua pelaku melakukan perencanaan pembunuhan karena ada unsur cinta segitiga," sambungnya.

Joni menerangkan bahwa RZ meminta DF untuk menghubungi korban dengan alasan menanyakan kejelasan hubungan mereka lalu bersepakat bertemu di daerah Cibubur.

Baca juga: Penggali Kubur yang Cor Jenazah PNS Kementerian PU Ternyata Mantan Napi Kasus Pembunuhan

Dieksekusi di parkiran rest area

Tak menunggu lama, RZ dengan niat jahatnya mengajak korban ke kawasan Puncak Bogor, di tengah perjalanan pelaku sengaja beralasan sedang mual-mual dan meminta AW masuk ke parkiran rest area.

Dari di dalam mobil tersebutlah lanjut Joni, pelaku langsung mengeluarkan golok lalu mengeksekusi korban di parkiran rest area.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com