Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Siswa SMK Tikam Guru hingga Tewas, Korban Ditikam Berkali-kali, Sempat Lari Menghindar

Kompas.com - 28/10/2019, 14:30 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan rekonstruksi kasus guru SMK ditikam siswanya hingga tewas, Senin (28/10/2019).

Rekonstruksi dilakukan di kompleks SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut.

Rekonstruksi dimulai pukul 12.12 Wita sampai 12.42 Wita. Sebanyak 27 adegan diperagakan dalam rekonstruksi itu.

Dari 27 adegan, ada empat adegan tersangka FL melakukan penikaman.

Baca juga: Kasus Siswa SMK Tikam Guru hingga Tewas, Jumlah Tersangka Bertambah

Penikaman pertama pada adegan ke 12. Ia menikam korban di atas motor, saat korban akan keluar dari halaman sekolah.

Setelah itu korban terjatuh bersama motornya. Ketika korban berjokok untuk berdiri, tersangka FL kembali menikam korban dari belakang. Itu terjadi pada adegan 14.

Pada saat itu korban menghindar dan kembali masuk ke halaman sekolah, namun tersangka tetap mengejar. Di situ korban melakukan perlawanan.

Namun, pada adegan ke 20. Korban kembali kena tikaman. Di adegan itu, sebanyak tujuh tikaman dilakukan tersangka kepada korban.

Baca juga: Warga Berjejer di Pinggir Jalan Tunggu Rekonstruksi Kasus Guru SMK Ditikam Siswa

Pada adegan 22, korban berpindah tempat dan tersudut. Adegan ke 23, pelaku kembali menikam korban sebanyak tiga kali.

Dalam rekonstruksi itu, jaksa penuntut umum (JPU) ikut hadir. Puluhan personel dari Polres Manado dan Polsek Mapanget ikut diturunkan.

Puluhan warga ikut menyaksikan rekonstruksi tersebut.

Dua tersangka

Kasat Reskrim AKP Tommy Aruan mengatakan, kasus ini sudah dua teranagka.

"Rekonstruksi ini ada 27 adegan. Mulai dari guru menegur para pelaku sampai guru tikam dan ditolong oleh para saksi," katanya saat diwawancarai di TKP.

Menurut dia, polisi terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

"Kualitas hukuman yang akan diberikan kepada para tersangka, nanti ditentukan hakim di sidang nanti," ujarnya.

Baca juga: Fakta Baru Guru SMK Tewas Ditikam Siswanya, Informasi dari Medsos hingga Ditetapkan 1 Tersangka Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com