Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Gempa Maluku: Semoga Jokowi Merasakan Apa yang Selama Ini Kami Alami...

Kompas.com - 28/10/2019, 14:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan akan berkunjung ke Maluku, Senin (28/10/2019).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi bersama rombongan dijadwalkan akan mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Jokowi juga akan melakukan pertemuan terbatas dengan para pimpinan Latupati (tokoh adat) dan tokoh masyarakat dari perwakilan tiga daerah terdampak gempa, yakni Kota Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

Selanjutnya Jokowi akan meninjau rumah sakit darurat dr Ishak Umarela yang ada di lokasi pengungsian di desa itu.

Terkait kunjungan Jokowi tersebut, sejumlah pengungsi berharap agar kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu akan membawa perubahan berarti bagi kondisi para pengungsi di wilayah tersebut.

“Harapan kami, Bapak Presiden bisa lihat langsung kondisi kami di sini dan bisa merasakan apa yang selama ini kami alami,” kata Levi Nahumarury, salah satu pengungsi kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Perbaikan Rumah akibat Gempa di Maluku Butuh Rp 279 Miliar

Levi mengatakan, meski kedatangan Jokowi ke Maluku baru dilakukan setelah sebulan gempa berlalu, tapi kiranya Presiden dapat segera mengambil langkah untuk perbaikan kondisi para pengungsi, tidak hanya di Tulehu namun juga di wilayah Maluku.

“Semoga lewat kedatangan bapak Presiden yang agak terlambat ini, pemerintah bisa segera membangun rumah-rumah yang rusak akibat gempa tidak hanya di Tulehu tapi juga di Kairatu, Liang, Waai, Ambon dan beberapa daerah lainnya,” harap Levi.

Pengungsi lain, Saiful berharap kedatangan Presiden Jokowi di lokasi pengungsian Desa Tulehu mampu mengangkat moral para pengungsi dari suasana trauma yang selama ini mereka alamai.

Saiful mengaku kedatangan Presiden akan sangat berarti bagi pengungsi, sebab hal itu membuktikan adanya kehadiran dan keberpihakan negara kepada warga yang terdampak bencana gempa.

“Harusnya setelah gempa itu sudah datang, seperti yang kita lihat di daerah lain, tapi tidak apa-apa, semoga kedatangan Bapak Presiden bisa menghilangkan rasa trauma kami di lokasi pengungsian,” kata dia.

Saiful juga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan para pengungsi yang rumahnya roboh karena gempa.

Baca juga: BNPB Siapkan Program Khusus untuk Berdayakan Korban Gempa Maluku

Ini karena banyak pengungsi yang masih tinggal di tenda-tenda darurat dalam kondisi sangat memprihatinkan.

“Ada yang tidak mendapat tenda, ada yang tinggal berdesakan di tenda-tenda yangs empit. Ada lokasi pengungsian yang belum tersedia air bersih dan posko kesehatan, mereka harus diperhatikan pemerintah,” kata Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com