Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika PKB Tak Dapat Koalisi di Pilkada 2020, NU Siapkan Calon Independen

Kompas.com - 28/10/2019, 13:47 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Semarang bersepakat mengusung kader NU dalam Pilkada 2020.

Adanya kader NU yang diusung, diharapkan bisa mengulang kemenangan Pilkada 2005.

Ketua PCNU Kabupaten Semarang KH. Ahmad Fauzan mengatakan pertemuan PKB dengan PCNU merupakan tindak lanjut hasil rumusan tim 13 yang terdiri para kiai.

Tim ini mengamanatkan kepada PCNU tentang kriteria calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020-2024.

"Dan keputusan ini didukung oleh seluruh badan otonom NU," tegasnya, Senin (28/10/2019).

Baca juga: Klaim Maju Pilkada Solo Tanpa Bantuan Ayahnya, Pengamat: Jokowi yang Memudahkan Jalan Gibran

Dikatakannya, ada usulan dari pengurus NU, jika PKB tidak mendapat rekan koalisi maka NU akan mengusung calon secara independen.

"Tapi itu baru sebatas usulan, belum terpikir untuk menindaklanjuti," kata Fauzan.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarudin menyatakan PKB tetap komitmen mengawal keputusan yang sudah disepakati bersama.

PKB dan PCNU sepakat untuk bersama dan bersatu pada Pilkada 2020.

“Kami sebagai partai politik siap menerima amanah dari NU, amanah akan kita lakukan semaksimal dan seoptimal mungkin," katanya.

 

"Yang jelas NU dan PKB sama-sama punya kekuatan, kepengurusannya mulai tingkat kabupaten sampai desa, ada badan otonom NU, ini semua nanti kita satu padukan.”

Baca juga: Nasdem Beri Sinyal Usung Petahana Cellica di Pilkada Karawang 2020

Ditanya soal calon yang akan diusung, menurutnya sejauh ini belum ada nama.

Badarudin mengakui PKB tidak bisa mengusung calon sendiri. Sehingga PKB melakukan komunikasi dengan semua partai politik.

“Kita sadar PKB tidak bisa mengusung sendiri, maka kita tetap berkoalisi dengan partai lain," ungkapnya. 

"Kita komunikasi dengan semua partai, tapi baru sebatas penyampaikan pemikiran.” 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com