Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Peran Ganjar Pranowo Dituangkan Dalam Sebuah Buku

Kompas.com - 28/10/2019, 12:43 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan buku berjudul Ganjar Pranowo Jembatan Perubahan di Gedung Oudetrap, Kawasan Kota Lama Semarang, Jateng, Minggu (27/10/2019) malam.

Penerbitan buku setebal 276 halaman tersebut mendapat perhatian dari Kompas yang memotret keberhasilan Ganjar dalam menjembatani kepentingan pemerintah pusat dan daerah.

Ganjar Pranowo mengatakan, awalnya dia tidak tahu bahwa tim Litbang Kompas akan membuat buku tentang dirinya.

"Awalnya tim Kompas datang untuk wawancara. Saya juga curiga, kok wawancaranya mendalam banget. Ternyata jadinya buku ini," kata Ganjar.

Baca juga: Dituduh Curi Cincin, Gadis di NTT Diikat lalu Dianiaya Kepala Desa dan Warga

Ganjar mengatakan, menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah sebenarnya bukanlah hal yang sulit.

Untuk menjadi jembatan, Ganjar memanfaatkan media sosial sebagai salurannya.

"Dengan medsos itu, sekarang masyarakat bisa wadul (lapor) langsung ke saya tanpa bingung. Selain saya, semua OPD saya juga memiliki akun medsos dan centang biru," kata Ganjar.

Ganjar mengapresiasi penerbitan buku dari Kompas tersebut. Ia berharap, buku Jembatan Perubahan menambah khasanah literasi di masyarakat.

"Ini buku keempat saya, dan dalam waktu dekat akan terbit dua buku lagi. Mudah-mudahan dapat menjadi referensi dan membuat masyarakat gemar membaca. Jadi, literasi masyarakat semakin meningkat," kata Ganjar.

Sementara itu, salah satu penulis buku, Bambang Setiawan mengatakan, buku tersebut lahir melalui hasil riset tim Litbang Kompas yang mendalam.

Berbagai data dari beragam sumber dikumpulkan sebagai bahan penulisan buku.

"Dari riset yang dilakukan, diketahui peran Ganjar dalam memajukan seluruh daerah di Jawa Tengah sangat kentara. Banyak hal yang dilakukan Ganjar dalam rangka menjadi penghubung antara daerah dengan pusat, sehingga semua program baik pusat maupun daerah menjadi selaras," kata Bambang.

Bambang mengatakan, Ganjar sangat luwes untuk mengkomunikasikan kepentingan pusat dan daerah.

Berbagai program dari pusat, ia sampaikan ke bupati/wali kota dengan gamblang dan jelas, begitu juga sebaliknya.

"Padahal, sejak otonomi daerah ditetapkan, posisi gubernur sebenarnya sangat sulit, karena daerah memiliki kewenangan khusus. Namun, Ganjar sebagai gubernur berhasil mendobrak itu dengan menjadi sosok yang luwes, menjembatani kepentingan nasional dan daerah," kata Bambang.

Bambang mengatakan, kerja keras Ganjar membuat Jawa Tengah berhasil menjadi provinsi yang terus berkembang dan menjadi perhatian nasional.

Jateng dinilai berhasil menelurkan banyak inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat. Selain itu, kemajuan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pengurangan angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah juga sangat tinggi.

"Ganjar memiliki satu ciri khas yang tidak dimiliki pemimpin daerah lain. Lewat jembatan yang dibangun Ganjar, masyarakat Jateng bisa mencapai kesejahteraan. Ini yang membuat Ganjar pantas menjadi role model gubernur nasional," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com