GRESIK, KOMPAS.com - Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkara di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, merupakan salah satu dari beberapa sekolah bagi para penyandang disabilitas yang ada di Kota Santri.
Di sekolah ini, siswa tunawicara, tunarungu, tunanetra, hingga tunagrahita, memiliki kesempatan dalam menimba ilmu mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala SLB Bhayangkari Dede Idawati mengatakan, saat ini ada sebanyak 61 siswa dan siswi yang menimba ilmu di sekolah tersebut.
Selain ilmu eksak yang coba diberikan sesuai kemampuan, para siswa penyandang disabilitas juga perlahan diajari beberapa keterampilan.
"Untuk yang perempuan, kami coba bekali mereka dengan keterampilan tata boga, masak, buat kue dan makanan. Sementara yang laki-laki, ada keterampilan menyablon kaos," ujar Dede selepas menemani para siswa dan siswi melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda, Minggu (27/10/2019) sore.
Baca juga: Tonjolkan Keberagaman, PNS Gresik Upacara Sumpah Pemuda dengan Pakaian Adat
Pembekalan ini diberikan supaya mereka yang mampu menguasai keterampilan tersebut nantinya dapat mandiri di tengah masyarakat.
Diharapkan, mereka sekaligus dapat bersaing dalam mencari lapangan pekerjaan.
"Khusus untuk yang sablon kaos, sebenarnya kami perlu tempat untuk workshop. Sehingga ke depan, tidak perlu lagi membebani Kabupaten Gresik," kata Dede.
Kebutuhan tempat workshop, menurut Dede, nantinya bakal diperuntukkan bagi lulusan SLB yang bisa mendesain maupun menyablon kaos.
Dengan begitu, siswa yang ingin mencari rezeki dapat tersalurkan, Di sisi lain, bakat mereka dapat tetap terjaga dan tersalurkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.