Germanus mengatakan bahwa dirinya tidak butuh macam-macam dari pemerintah.
Baginya, yang paling dibutuhkan saat ini adalah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan beras sejahtera (rastra).
"Saya ini tidak ada kebun dan sawah. Mau makan saja tunggu jual jambu mete dan kenari. Kalau itu tidak ada, ya saya makan tunggu belas kasih tetangga," ungkap Germanus.
"Tolong saya adik. Saya hidup ini sengsara sekali," ujar Germanus sambil mengusap air mata.
Tempat tinggal Germanus hanya sebuah gubuk berukuran 5 x 3 meter.
Gubuk itu berlantai tanah, dengan dinding bambu, dan beratapkan seng.
Dinding dan atap gubuk itu sudah banyak berlubang.
Begitu pula dengan seng yang sudah lusuh dan berkarat.
“Kalau hujan, saya cari tempat yang tidak bocor karena sebagian besar atap sudah rusak dan bocor,” kata Germanus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan