MAUMERE, KOMPAS.com - Germanus (67), warga Dusun Gehak Reta, Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ( NTT), sudah puluhan tahun hidup sebatang kara di sebuah gubuk tua.
Di gubuk tua itu, kakek Germanus hidup serba keterbatasan.
Gubuk tuanya itu sudah reyot. Atap dan dindingnya sudah berlubang.
Selain itu, peralatan rumah yang serba minim, dari perelengkapan dapur hingga tempat tidur.
Saat dikunjungi Kompas.com, Germanus tengah memecahkan kenari untuk dijual.
Wajah sedih terpancar di wajah Germanus.
Ia bahkan tidak sadar air matanya menetes jatuh.
"Bapak Presiden, saya ini juga orang miskin. Mengapa tidak dapat bantuan," tutur Germanus kepada Kompas.com, Minggu (27/10/2019).
Baca juga: Dituduh Curi Cincin, Gadis di NTT Diikat lalu Dianiaya Kepala Desa dan Warga
Germanus mengungkapkan, dirinya sudah lama mendiami gubuk tua dan hidup serba kekurangan.
Anehnya, ia selalu luput dari semua bantuan sosial yang disediakan pemerintah.
Germanus mengatakan bahwa dirinya tidak butuh macam-macam dari pemerintah.