Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Miris di Balik Kematian Tragis PNS Kementerian PU, Cor Semen Masih Basah

Kompas.com - 28/10/2019, 11:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Sementara itu, Zubaidah (45), salah satu warga di sana, pun mengaku sempat mencurigai jika Aprianita dimakamkan di belakang pondok milik Nopi.

Hal itu karena coran terlihat masih basah dan jarang terlihat.
"Waktu polisi datang, saya sudah curiga di situ. Eh ternyata benar. Nopi sudah lama hilang," katanya.

Baca juga: Tangis Keluarga Iringi Pemakaman PNS Kementerian PU yang Tewas Dicor

3. Polisi lima kali gali di kuburan cari jasad korban

Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi, pihaknya sebelumnya telah tiga hari melakukan penggalian di beberapa lokasi untuk mencari korban.

Setelah lima kali menggali di lokasi TPU Kandang Kawat, petugas akhirnya menemukan korban dengan kondisi mengenaskan.

"Kondisi korban masih mengenakan baju. Kaki korban juga terikat tali," ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuh Aprianita, yakni Yudi dan Ilyas.

"Iya, keduanya masih kita periksa. Baru dua tersangka yang diamankan," katanya, Jumat.

Baca juga: 5 Kali Menggali, Polisi Akhirnya Temukan Jenazah PNS Kementerian PU yang Dicor dalam Makam

4. Pembunuhan dilakukan secara sadis

Tersangka Yudi Tama Redianto (50) ketika dihadirkan petugas saat penggalian lokasi penguburan jenazah Aprianita (50) di kawasan TPU Kandang Kawat, Palembang, Sabtu (26/10/2019).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Tersangka Yudi Tama Redianto (50) ketika dihadirkan petugas saat penggalian lokasi penguburan jenazah Aprianita (50) di kawasan TPU Kandang Kawat, Palembang, Sabtu (26/10/2019).

Dari hasil pemeriksaan, motif Yudi yang diduga menjadi dalang aksi pembunuhan Aprianita lantaran utang sebesar Rp 145 juta.

Korban diduga merasa ditipu oleh tersangka karena uang itu seharusnya untuk membeli satu mobil jenis Toyota Kijang Innova pada 2016 di Jakarta.

Namun, mobil yang diinginkan korban tak kunjung datang. Lalu, merasa kesal ditagih, Yudi akhirnya membunuh korban secara sadis.

Ia pun menyewa Ilyas yang telah ditangkap untuk menjerat leher Aprianita hingga tewas setelah sebelumnya lebih dulu diberikan minuman bercampur obat tetes mata.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan PNS Kementerian PU, 17 Hari Hilang hingga Jenazah Dicor Dalam Makam

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com