Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Bupati Banjarnegara Tiduran di Jalan dengan Pakaian Dinas, Ini Alasannya

Kompas.com - 28/10/2019, 09:49 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono sejak beberapa hari terakhir kembali menjadi perbincangan publik.

Setelah heboh dengan unggahan foto slip gaji, kini beredar foto Budhi Sarwono sedang tiduran di sebuah jalan aspal yang mulus.

Dalam foto tersebut tampak bupati mengenakan pakaian dinas lengkap bersama dua orang lainnya.

Baca juga: Komentar Wali Kota Surakarta soal Slip Gaji Bupati Banjarnegara yang Viral

Foto tersebut kali pertama diunggah oleh akun Instagram @kabupatenbanjarnegara, Kamis (24/10/2019) lalu. 

Hingga berita ini ditulis, unggahan di akun Instagram milik Pemkab Banjarnegara itu disukai 388 kali.

Foto tersebut juga banyak ditemukan di Facebook dan grup-grup WhatsApp. Beragam tanggapan pun muncul, baik yang bernada positif maupun negatif.

Ketika dihubungi Senin (28/10/2019), Wing Tjien, nama lain Budhi Sarwono mengaku tidak mempersoalkan tanggapan dari masyarakat.

Foto tersebut merupakan bentuk ekspresi kegembiraan bupati karena jalan di wilayahnya kini telah mulus. Foto tersebut diambil di ruas jalan Kutawuluh – Gumiwang, Senin (21/10/2019).

"Itu spontan, sebagai ekspresi kegembiraan saya melihat jalan yang mulus," kata Wing Tjien.

Wing Tjien mengatakan, awalnya bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banjarnegara Tatag Rochyadi beserta staf humas, staf Satpol PP dan Kodim mengecek jalan di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, khususnya Dusun Kayubima, Krinjing dan Sranti.

Baca juga: Viral Slip Gaji Bupati Banjarnegara, Mengapa Gaji Harus Dirahasiakan?

Ruas jalan di dusun tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga membuat wilayah tersebut terisolir. Ruas jalan tersebut merupakan jalur penghubung Kabupaten Banjarnegara dan Kebumen.

"Waktu ke sana ternyata kondisinya sangat parah. Selama ini saya bangga-banggakan (banyak) jalan sudah halus, ternyata di sana rusak dan ekstrim sekali jalannya. Ini tidak adil," ujar Wing Tjien.

"Saat pulang dari Desa Petir itu, saya coba lewat ruas jalan Kutawuluh - Gumiwang yang benar-benar bagus, lebar, halus, mulus. Spontan saya buka pintu mobil dan turun ke tengah jalan," sambung Wing Tjien.

Wing Tjien berharap warga di Desa Petir dan desa-desa lain dapat menikmati jalan yang bagus.

"Saat berguling di jalan itu saya bersyukur, berharap dan berdoa. Saya ingin Desa Petir dan seterusnya segera menikmati jalan bagus seperti ini. Ini memotivasi saya untuk segera mewujudkan pembangunan jalan Desa Petir," kata Wong Tjien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com