Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pak Presiden, Kalau Facebook Mau Ditutup, Insya Allah Saya Sudah Siapkan Pengganti”

Kompas.com - 28/10/2019, 09:34 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pakar digital marketing atau digital entrepreneur, Dewa Eka Prayoga mengomentari wacana Kementerian Komunikasi Informasi yang diminta menutup Facebook.

Dewa mengatakan, jika pemerintah Indonesia memblokir Facebook, pihaknya sudah menyiapkan pengganti, aplikasi media sosial karya anak bangsa.

“Uhuk! Dear Pak Presiden Joko Widodo dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, kalau memang nanti Facebook mau ditutup, Insya Allah Saya udah siapkan pengganti, Pak,” ujar Dewa dalam status Facebook-nya.

Baca juga: Pesan Viktor Laiskodat untuk Menkominfo Johnny G Plate: Tutup Facebook, Kita Bikin Sendiri

Kepada KOMPAS.com, Dewa mengaku menulis status itu untuk mengomentari berita  Menkominfo Johnny Gerard Plate diminta untuk menutup jejaring sosial raksasa Facebook.

Pesan itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timut (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dewa menambahkan, aplikasi buatan anak bangsa itu bernama KETIX. Aplikasi ini diluncurkan pertengahan tahun 2019.

Aplikasi ini mempermudah orang untuk menulis dan mempertemukannya dengan pembacanya. Juga memudahkan penulis untuk menerbikan bukunya

“Kalau Bapak enggak percaya, boleh japri saya Pak. Saya kebetulan ada launching salah satu program keren Produser 10 Ribu di KETIX tanggal 28 Oktober nanti tepat pada hari Sumpah Pemuda,” tulisnya.

“Kalau bapak senggang, boleh datang kok pak. Saya mau ngundang bapak langsung gak punya nomor kontaknya. Kalau ada, Saya telepon seriusan! hehe”, tambahnya.

Dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, KETIX sudah merangkul para sineas muda Indonesia untuk membuat karya, memproduksi, dan mempromosikan film-nya sendiri.

Ketix berkolaborasi dengan Pimpinan Sanggar Ananda, Aditya Gumay membuat gerakan masyarakat atau social movement menjadikan film sebagai alat pemersatu bangsa dalam Produser 10.000.

Produser 10.000 diluncurkan 28 Oktober ini di Pusat Perfilman H Usmar ismail (PPHUI) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Acara tersebut juga turut mengundang pekerja seni sampai artis-artis terkenal Indonesia seperti Ruben Onsu, Raffi Ahmad, Tengku Wisnu, Ria Ricis, Oki Setiana Dewi dan tokoh tokoh perfilman lainnya.

Baca juga: Menkominfo Johnny Plate Diminta Tutup Facebook

Berita sebelumnya, Menkominfo Johnny Gerard Plate, diminta untuk menutup jejaring sosial raksasa Facebook. Pesan itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timut (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.

Viktor mengatakan, Indonesia seharusnya memiliki aplikasi media sosial buatan anak bangsa sekelas Facebook.

"Saya sudah titip ke Pak Johnny, bahwa Facebook ditutup dan kita akan bikin sendiri. Kalau China bisa, kenapa Indonesia tidak bisa," kata Viktor.

Istilah "tutup Facebook" yang dimaksud Viktor adalah menutup aksesnya, alias diblokir. Sebab, pemerintah China yang ia jadikan rujukan, juga melakukan pemblokiran sembari membuat platform media sosial sendiri di negaranya, seperti Weibo.

Hal itu disampaikan Viktor kepada sejumlah wartawan, usai pertemuan dengan ribuan Kepala Desa, Camat, dan Bupati se-NTT di Gelanggang Olahraga Kota Kupang, Kamis (24/10/2019) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com