Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Papua Setelah Dilantik: Jangan Sampai Kunjungan Ini Sia-sia

Kompas.com - 28/10/2019, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

Meskipun begitu, ia masih menaruh harapan kepada Presiden Jokowi untuk membuka diri dan menyelesaikan masalah kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua.

Ia mencontohkan kasus tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua yang memicu gelombang protes dan kerusuhan di beberapa wilayah.

"Kalau Presiden ke Wamena, coba dilihat ke peristiwa sebelumnya. Kan pemicunya itu karena mahasiswa dikata-katai rasis."

Baca juga: Dianggap Berani Suarakan Papua, Veronica Koman Terima Penghargaan HAM di Australia

"Kami sangat berharap kepada beliau, janji-janji yang disampaikan terpenuhi tahun ini, semisal akses jurnalis asing ke Papua dan mengijinkan pemantau HAM PBB ke Papua. Supaya jangan di negara ini dianggap baik, tapi selalu dapat sorotan internasional," imbuhnya.

"Jangan sampai kunjungan ini sia-sia."

Tapi lagi-lagi, Tenaga Ahli Utama dari Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, berdalih penyelesaian kasus pelanggaran HAM bukan perkara muda. Ia pun menjamin Presiden Jokowi tetap memegang janjinya.

"Jangan dianggap penyelesaian kasus hukum dan HAM di Papua seperti membalikkan telapak tangan. Jadi penyelesaian tidak segampang yang kita bayangkan. Presiden memiliki perhatian dan harapan yang tinggi untuk menyelesaikan itu," katanya.

Baca juga: Sertijab Menteri PPPA, Yohana Yembise: Yang Papua Pergi, Bali Masuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com