Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gelagat Mencurigakan Tukang Gali Kubur | Swafoto, 1 Keluarga Tewas Ditabrak Truk

Kompas.com - 28/10/2019, 06:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berita populer nusantara kali ini diawali dengan gelagat mencurigakan tukang gali kubur di malam jenazah PNS Kementerian PU dicor. 

Setelah berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuh Aprianita Yudi dan Ilyas, Tim Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) sedang memburu Nopi alias Aci.

Nopi adalah orang yang mengubur jenazah korban dilokasi tempat pemakaman umum (TPU) Kandang Kawat Palembang dengan cara mengecor tubuh Aprianita menggunakan semen dan pasir.

Diketahui, Nopi ternyata merupakan tukang gali kubur di TPU tersebut. Ia telah bekerja di sana sudah sejak lama.

Sementara itu, berita satu keluarga tewas ditabrak truk saat swafoto juga menjadi perhatian pembaca Kompas.com.

Pasalnya, sebelum kejadian yang menimpa Jufebri Mars dan istrinya Santiah (35) serta kedua anaknya yakni Dini Pratiwi dan Dino Framdan, mereka awalnya sudah diingatkan warga karena berbahaya.

Namun, Namun, satu keluarga yang tercatat sebagai warga Desa Tanjung Aman, Kecamatan Kota Bumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara ini, tak menghiraukan imbaun dari warga hingga akhirnya mereka tewas ditabrak truk

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Gelagat mencurigakan tukang gali kubur

Pondok milik Nopi di TPU Kandang Kawat, Palembang yang merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap Aprianita PNS Kementerian PU yang dibunuh lalu dicor oleh rekan kerjanya sendiri.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Pondok milik Nopi di TPU Kandang Kawat, Palembang yang merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap Aprianita PNS Kementerian PU yang dibunuh lalu dicor oleh rekan kerjanya sendiri.

Setelah terbongkarnya kasus pembunuhan yang dialami Aprianita, Watoni, tak menyangka rekannya Nopi alias Aci, sesama tukang gali kubur ikut terlibat dalam kasus tersebut.

Wakoni menduga, korban ydikubur pada malam hari sekitar puku; 22.00 WIB.

Sebab jam tersebut seluruh orang telah pulang.

"Kalau sore sampai habis magrib masih ada orang. Kalau saya kira di atas jam sembilan malam dia kuburkan," ujarnya.

Sambungnya, warga mulai menaruh rasa curiga kepada Nopi, lantaran ia tak kunjung bekerja sejak 9 Oktober 2019.

Seluruh rekannya pun tak mengetahui di mana keberadaannya. Namun, kondisi pondok, seluruh alat kerjanya masih ada di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com