Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Livina Tabrak Apotek Senopati dan Tewaskan Satpam

Kompas.com - 27/10/2019, 15:03 WIB
Dean Pahrevi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Nissan Livina B 2794 STF menabrak Apotek Senopati di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019), dini hari.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 03.30 WIB.

Saat itu mobil yang dikendarai mahasiswa bernama Putri Kalingga Hermawan (21) itu melaju dari arah Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati Raya.

Baca juga: Pengemudi Livina yang Tabrak Apotek Senopati Jalani Tes Urine

Tiba di pertigaan depan apotek, mobil menabrak trotoar lalu bangunan depan Apotek Senopati.

"Mobil melaju dari arah selatan ke utara sesampainya di pertigaan depan Apotek Senopati, (pengemudi) tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Fahri dalam keterangannya, Minggu.

Kemudian menabrak trotoar selanjutnya kendaraan tetap melaju kedepan menabrak bangunan gedung Apotik Senopati yang berada di depannya." 

Baca juga: Polisi Sebut Pengemudi Livina yang Tabrak Apotek Senopati Baru Pulang dari Bar

Satu satpam tewas di TKP

Sebuah mobil Nissan Livina dengan pelat nomor B 2794 STF menabrak sebuah apotek di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (27/10/2019) dini hari. Dokumentasi Polda Metro Jaya Sebuah mobil Nissan Livina dengan pelat nomor B 2794 STF menabrak sebuah apotek di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (27/10/2019) dini hari.
Akibat kecelakaan itu, seorang satpam bernama Asep Kamil (50) tewas di TKP usai ditabrak mobil tersebut.

Selain itu bangunan apotek juga rusak berat.

"Satpam Apotek Senopati Asep Kamil yang sedang berjaga meninggal dunia di TKP serta kendaraan yang terlibat dan bangunan gedung Apotik mengalami kerusakan," ujar Fahri.

Putri pun diketahui baru pulang dari salah satu bar di Jalan Gunawarman sebelum kecelakaan.

Dia juga tengah jalani pemeriksaan dan tes urine oleh polisi guna mengetahui apakah dirinya dalam pengaruh alkohol atau tidak.

Baca juga: Saksi Sebut Korban dalam Kondisi Tidur Saat Livina Tabrak Apotek Senopati hingga Hancur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com